LSM dan Wartawan “Ngontrog” Dewan
MAJALENGKA - Puluhan pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Forum Lintas Media (FLM) ngontrog ke Gedung DPRD Kabupaten Majalengka, Senin (25/1) sekitar pukul 14. 30 WIB.
Kedatangan FLM untuk meminta klarifikasi dari Ketua Komisi I yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra, Edi Karsidi yang menyatakan alergi terhadap LSM dan wartawan pada pertemuan dengan pemuda di Kecaatan Sumberjaya beberapa waktu lalu.
Ketua LSM Penjara Indonesia DPD Jawa Barat, DB Setiabudhi MPd menegaskan pernyataan tersebut mencederai rasa hormat kepada para wakil rakyat. “Kok ada anggota dewan yang membuat pernyataan alergi dengan LSM dan wartawan. Padahal kami juga memiliki UU dan jangan disakompet daunkeun (disamakan atau disamarakatan, red),” tandas Budhi di hadapan wakil rakyat.
Hal senada diungkapkan Ketua LMP Markas cabang Majalengka, Dani Pande Irot. Dirinya prihatin ada pernyataan wakil rakyat yang alergi kepada LSM dan wartawan.
“Seharusnya anggota dewan ikut memperjuangkan kami, jangan sampai kami mengemis di jalananan. Apalagi tugas membina LSM itu pemerintah daerah,” kritik Pande Irot diiyakan perwakilan LSM GMBI, Tarkim Budiarto dan Yayat Supriatna.
Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Drs H Edy Anas Djunaedi MM memberikan kesempatan kepada Edi Karsidi untuk memberikan klarifikasi.
Edi Karsidi menyatakan permohonan maaf kepada LSM dan wartawan. Diakuinya saat itu, dirinya melakukan pertemuan dengan forum pemuda Sumberjaya membahas soal RT RW. Edi mengaku berdosa mengeluarkan kata-kata alergi kepada LSM dan wartawan yang dipicu dengan adanya pernyataan jika ada 12 perusahaan di Kecamatan Sumberjaya yang tidak berizin.
“Saya tidak bermaksud melecehkan keberadaan LSM dan wartawan. Ssaya merasa berdosa mengeluarkan kata alergi kepada wartawan dan LSM. Saya mohon maaf,“ tandas Edi.
Sebelumnya puluhan awak media juga meminta klarifikasi pernyataan Edi yang viral di medsos tersebut sekitar pukul 10. WIB. Kordinator Aksi Forum Lintas Media, Taupik Hidayat menyatakan kedatangan Forum Lintas Media meminta klarifikasi kepada Edi Karsidi agar ke depan tidak lagi terjadi pelecehan terhadap wartawan. Anggota dewan behati-hati menjaga dan memperbaiki ucapan agar lebih baik lagi.
Dalam acara aksi damai itu puluhan wartawan disambut baik Ketua Dewan dan Ketua Komisi DPRD di ruang Banmus. Mengingat situasi pandemi Covid-19 aksi dibatasi dan sesuai protokol kesehatan. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: