PMI Majalengka Kekurangan Stok Darah

PMI Majalengka Kekurangan Stok Darah

MAJALENGKA - Menindaklanjuti surat dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Majalengka dan sebagai wujud kepedulian antara sesama, Muspika Bantarujeg bersama unsur lainnya berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang dilakukan di aula Kecamatan Bantarujeg, Senin (18/1).

Petugas PMI, Isri Nurpajiah menjelaskan kegiatan donor darah yang dilakukan untuk memenuhi stok darah karena di PMI sudah kekurangan stok. Maka dilakukan kegiatan donor darah yang rutin dilakukan per tiga bulan di tiap kecamatan. Selain Bantarujeg, ada tiga kecamatan yang Menggelar donor darah yakni Panyingkiran dan Sumberjaya.

“Di tengah pandemi Covid-19 jarang masyarakat yang mendonor. Sehingga relawan yang biasa mendonor jumlahnya menjadi sedikit dan stok di PMI berkurang. Setiap hari stok golongan darah berbeda-beda sesuai pendonor, dan PMI di seluruh Indonesia juga kekurangan stok darah,” katanya.

Dia berharap stok darah di PMI Majalengka aman, kemudian timbul kesadaran masyarakat untuk sesama. Selain membantu sesama, pendonor juga akan mendapat manfaat. Salah satunya pemeriksaan penyakit menular seperti sifilis, hepatitis, dan lainnya.

Sementara Camat Bantarujeg Abidin SSos MSi mengucapkan terima kasih kepada sukarelawan yang tergabung mulai dari anggota polsek, koramil, KUA, kepala desa dan yang lainnya yang sudah berkontribusi membantu sesama melalui kegiatan donor darah.

“Saya juga mengedukasi bahwa donor darah itu sehat, karena ada sirkulasi darah dan nilai kemanusiaan juga jauh lebih penting,” ungkapnya.

Camat menerima laporan dari PMI untuk pendaftar donor darah sebanyak 109 orang, dan yang bisa mendonorkan darahnya 75 orang sementara 34 orang lainnya dinyatakan tidak sehat dan belum dapat mendonorkan darahnya. Camat berharap ke depan ASN dan aparat pemerintah menjadi contoh untuk masyarakat agar mendonorkan darahnya. (iim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: