Lima Karyawan Toko UD PTS Positif

MAJALENGKA - Munculnya karyawan terkonfirmasi positif Covid-19 di salah satu supermarket (toko) hasil tes swab masif membuat jajaran Satuan Tugas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka kembali melakukan tracing. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dr H Alimudin SSos MM MMKes mengungkapkan, tes swab yang dilakukan pada Kamis (14/1) lalu hasilnya sudah keluar.

Dari total 71 orang 63 adalah karyawan di Toko UD PTS, 8 lainnya merupakan anggota keluarga yang kontak erat dari pasien terkonfirmasi. \"Ada yang positif lagi 5 orang dengan status OTG,\" kata pria yang juiga Kepala Dinkes Kabupaten Majalengka ini kepada wartawan, Selasa (19/1).

Ada dua anjuran bagi pasien terkonfirmasi positif setelah hasil tracing. Positif berstatus OTG harus karantina mandiri di rumah. Dan, pasien yang bergejala ringan dianjurkan isolasi di tempat yang telah disediakan.

Sementara itu, ketua Satgas Kecamatan Cigasong, Doni Fardiansyah membeberkan hal yang sama, ada 5 karyawan UD PTS lagi dinyatakan positif. Kelima karyawan tersebut masuk ke dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). \"Sudah kami sampaikan bersama jajaran Puskesmas Cigasong ke pihak toko, bahwa ada 5 karyawan positif Covid-19. Kelimanya sekarang sudah isolasi mandiri,\" kata Doni, Selasa (19/1).

Ia menyampaikan, kelima karyawan itu berasal dari beberapa kecamatan, bukan hanya dari Cigasong saja. Yakni, Kecamatan Majalengka, Maja, Jatiwangi dan Kasokandel. Pihak puskesmas Cigasong akan berkoordinasi apakah hasil tracing dari kelima karyawan itu akan ikut di-swab atau di puskesmas masing-masing.

Terkait operasional toko sendiri, tidak ada penutupan seperti awal saat salah satu karyawannya dipastikan terpapar Covid-19. Pasalnya, selain sudah teridentifikasi kasus penyebarannya, selama penutupan toko Satgas Covid-19 Kecamatan Cigasong telah menyemprotkan cairan disinfektan secara berkala.

\"Tinggal kami melakukan atau melaksanakan tindakan lebih lanjut kepada yang positif Covid-19. Agar isolasi mandiri di rumah masing-masing lebih disiplin, karena mereka juga OTG,\" imbuhnya. (ono)

Sumber: