Persawahan Seperti Lautan

Persawahan Seperti Lautan

MAJALENGKA - Hujan deras yang terjadi Minggu (17/1) hingga Senin (18/1) dini hari menyebabkan ratusan hektare areal persawahan tertama di utara Kabupaten Majalengka seperti lautan karena terendam banjir. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), Ir Iman Firmansyah mengatakan dari catatan laporan masing-masing Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K), enam areal persawahan yang terendam banjiritu berada di Kertajati, Ligung, Sumberjaya, Dawuan, Jatitujuh, dan Jatiwangi.

Total areal persawahan terendam mencapai 673 hektare. Jumlah tersebut terhitung masing-masing kecamatan Kertajati 30 hektare, Ligung 403 hektare, Sumberjaya 23 hektare, Jatiwangi 5 hektare, Dawuan 87 hektare, Jatitujuh 245 hektare. \"Ligung dan Jatitujuh yang terluas terendam,\" kata Iman, Senin (18/1).

Menurut Irman, tenggelamnya ratusan hektare lahan pertanian akibat curah hujan yang tinggi. JIka lebih dari tiga hari terendam maka dikhawatirkan masuk kategori gagal tanam. “Saya berharap air cepat surut,” ujarnya.

Disebutkan, dari data yang masuk di Kecamatan Jatitujuh dari total 245 hektare terendam masing-masing Desa Panyingkiran 15 hektare, Babajurang 5 hektare, Jatitujuh 5 hektare, Jatitengah 30 hektare, Pilangsari 10 hektare, Sumber Kulon 100 hektare, Sumber Wetan 50 hektare dan Desa Pangkalanpari seluas 30 hektare.

Irman tetap optimistis hal tersebut tidak menganggu produksi hasil pertanian di Kota Angin pada musim tanam 2020-2021 ini. Pihaknya tetap berkoordinasi dengan instansi lainnya dalam upaya penanganan dan pencegahan darurat banjir seperti PUTR dan BPBD Majalengka.

\"Kami (Dinas Pertanian) meminta kepada BBWS agar secepatnya menormalisasi sungai yang kondisinya semakin parah dan diketahui mengalami pendangkalan,\" pintanya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: