Fokus Hadapi Porda dan Proprov

Fokus Hadapi Porda dan Proprov

MAJALENGKA- Sebanyak 30 Pengcab anggota KONI Kabupaten Majalengka telah mendapatkan dana hibah dengan total sebesar Rp500 juta dari Pemkab Majalengka, Desember 2020 lalu. Ketua KONI Kabupaten Majalengka, Bakti Anugerah didampingi Sekum Drs H Abudin MPd menyebutkan pihaknya kini tinggal menunggu Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dari seluruh Pengcab. LPJ merupakan keharusan dan kewajiban bagi penerima dana hibah dari pemerintah.

Diakui Abudin, besarnya dana pembinaan setiap pengcab berbeda tergantung prestasi yang diraih pada Porda lalu. Kecuali biaya operasional masing-masing Pengcab. Nilainya sama sebesar Rp5 juta. 

Dibeberkan Abudin, KONI yang menaungi olahraga berprestasi fokus menghadapi Porda atau Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang bakal digelar 2022 mendatang. Disebutkan Abudin, berdasarkan rapat dengan KONI Jabar beberapa waktu lalu, yang semula Porprov akan dilaksanakan di Tasikmalaya, akhirnya batal dan dialihkan di 3 kabupaten yakni Ciamis, Subang dan Bandung Barat.

Sementara itu, Ketua Pengcab PGSI yang juga Ketua Bidang Bina Prestasi KONI Kabupaten Majalengka, Ridwan Effendi SPd menyatakan karena dana untuk Porda terbatas, kemungkinan ada pengurangan kuota untuk peserta Porda Jabar khusus kontingen Majalengka.

“Kepengurusan KONI Majalengka periode ini mudah-mudahan bisa konsen untuk peningkatan peraihan medali. Karena setiap pulang Porda, kami pengurus KONI selalu merasa malu oleh masyarakat dan Pemkab Majalengka atas prestasi yang belum maksimal. Untuk Porda Jabar mendatang akan coba prioritaskan cabor yang kira-kira akan meraih medali,“ kata Ridwan.

Diakui Ridwan dana hibah untuk KONI Majalengka tahun 2020 semula direncanakan mencapai Rp1 miliar. Namun karena pandemi covid-19, Pemkab Majalengka hanya mengalokasikan Rp500 juta yang diperuntukan untuk dana kesekretariatan KONI dan dana pembinaan 30 pengcab.

Terpisah, Ketua Pengcab Pabbsi, Anang Sumarna, SPd menyatakan terima kasih kepada Pemkab Majalengka yang sudah memberikan dana hibah kepada KONI dan Pengcab. “Kami juga berterima kasih kepada Pengurus Koni yang terus proaktif menggiring dana hibah hingga proses pencairan,” ujarnya.

 Diharapkan Anang, pemerintah lebih paham tentang pengalokasian anggaran prestasi dan prestise olahraga. “Kami berharap pemerintah bisa bisa mengalokasikan dana pembinaan olahraga dan dana Porda. Serta adanya penunjukan kepada bapak angkat yang jelas bertanggung jawab kepada setiap cabor unggulan dengan sistem pemberian insus kepada atlet dan pelatih, “ harapnya.

Anang meminta kepada KONI untuk selalu bersinergi dengan pemerintah dan bisa membuat target medali dengan sistem skala prioritas. Termasuk juga pengajuan reward yang bisa memacu atlet dan pelatih karena sesuai motto Tiada Prestasi Tanpa Investasi.(ara) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: