Waspada Lubang Jalan di Jalur Cirebon-Bandung

MAJALENGKA - Bagi pengendara yang melintasi jalur tengah Majalengka diimbau untuk ekstra hati-hati dalam berkendara. Memasuki musim penghujan, kondisi jalan jalur Cirebon-Bandung mulai dari perbatasan desa Panjalin Kidul sampai Kadipaten mulai rusak lagi.

Tepatnya di perbatasan Desa Cisambeng dengan Sindangwasa Kecamatan Palasah. Pantauan Radar, kondisi ranjau lubang semakin dalam dan lebar. Belum lagi saat hujan turun. Lubang jalan tidak terlihat dari pandangan karena tergenang air. Jalan juga cukup licin, penuh dengan tanah merah yang berceceran.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Nur Iman (36) mengatakan dirinya nyaris terjatuh akibat menghindari lubang jalan. Kondisi lubang tidak terjangkau dari pemandangan lantaran tertutup genangan air hujan. Selain itu, jalan sangat licin membuat dirinya harus ekstra hati-hati.

\"Kalau tidak menghindar enggak tahu mungkin sudah terperosok. Saat hujan, lubang jalannya enggak kelihatan karena tertutup air hujan. Padahal beberapa bulan yang lalu kondisinya masih mulus-mulus saja. Tidak ada lubang. Ini jelas membahayakan pengendara khususnya sepeda motor,\" tuturnya, Minggu (17/1).

Iman yang juga loper koran ini mengakui sejumlah masyarakat bahkan terpaksa memasang ban bekas sebagai rambu petunjuk kalau itu terdapat lubang jalan. Meski sebagiannya lagi dibiarkan tanpa rambu. Belum ada tindak lanjut dari instansi berwenang terkait rusaknya jalan nasional ini.

Pengendara lainnya, Yulianto (27) mendesak instansi terkait agar memperbaiki lubang yang semakin hari terus menganga itu.

\"Saya sih berharap sebelum jatuh korban secepatnya diperbaiki. Karena kondisinya sudah memprihatinkan dan membahayakan pengendara seperti motor yang terancam terjerembab,\" pintanya.

Ia menyebutkan biasanya dari Jatiwangi ke wilayah Palimanan hanya 45 menit. Sekarang satu jam lebih karena buruknya kualitas jalan karena berlubang. (ono)

Sumber: