63 Karyawan Toko Jalani Tes Swab

MAJALENGKA - Pasca salah satu karyawan Toko Grosir UD Putra TS Cigasong dinyatakan positif Covid-19, puluhan karyawan yang pernah kontak erat dengan yang bersangkutan menjalani tes sweb di Puskesmas Cigasong pada Kamis (14/1).

Kepala Puskesmas Cigasong, dr Gita Parameswara mengatakan bahwa jumlah karyawan yang tes swab berjumlah 63 orang. \"Mereka diwajibkan ikut uji usap di Puskesmas Cigasong. Untuk hasil bisa diketahui kurang lebih dua atau tiga hari ke depan. Namun, kami berharap bisa lebih cepat agar bisa dikendalikan tracing selanjutnya,\" katanya.

Puskesmas melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, dan tes ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya karyawan lain yang mengalami hal serupa, positif Covid-19.

\"Salah satu karyawan yang kini telah dinyatakan positif, hasil dari tracing di wilayah Desa Kutamanggu. Kondisi itu membuat kami bersama Tim Satgas Kecamatan Cigasong melakukan tracking di toko tempat kerja yang bersangkutan. Kami lakukan tes swab ke semua karyawan,\" terangnya.

Selain itu terkait aktivitas toko, Gita menambahkan, bersama satgas kecamatan juga sudah melakukan imbauan agar ditutup terlebih dahulu hingga hasil tes swab puluhan karyawan keluar dengan hasil negatif.

\"Kesepakatan dengan satgas kecamatan, sebelum hasil swab keluar tokonya diminta tutup. Sekaligus, pensterilan dengan cara penyemprotan disinfektan,\" jelasnya.

Terpisah Humas Toko UD Putra TS, Dede Aryana, mengatakan bahwa salah satu karyawannya yang saat ini dinyatakan positif ini terpapar di luar area toko. \"Jadi kami meluruskan, meski memang benar ada karyawan kami terpapar, tapi bukan dari area toko. Jadi yang bersangkutan terpapar di area rumahnya hasil dari tracing petugas puskesmas,\" jelasnya.

Karyawannya itu sehari-harinya bekerja di toko gudang yang berada di depan Pasar Cigasong, bukan di pusat toko Baribis. \"Jadi tidak ada hubungannya dengan toko kami yang berada di Baribis. Penutupan terjadi hanya di toko gudang, yang berada di Baribis buka seperti biasa,\" katanya.

Untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus Corona di dua tokonya tersebut, pihaknya juga selama ini telah melakukan berbagai upaya pencegahan. Seperti penyemprotan disinfektan, mewajibkan para karyawan menggunakan masker dan cuci tangan sebelum beraktivitas atau setelahnya. \"Jadi, kami tutup dulu yang toko gudang. Hal itu mengikuti prosedur protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Tim Satgas Kecamatan Cigasong,\" pungkasnya. (bae)

Sumber: