Vaksinasi Covid-19, Sasaran Pertama Nakes
MAJALENGKA - Guna mempersiapkan realisasi droping vaksin Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka menggelar pertemuan dan sosialisasi persiapan pelaksanaan vaksin dengan stakeholder terkait, Kamis (7/1).
Pertemuan yang berlangsung di Aula Koperasi Saluyu Jl Ahmad Yani, Kelurahan Majalengka Wetan Kecamatan Majalengka ini bersama elemen terkait. Di antaranya seluruh kepala Puskesmas, Dirut RSUD, TNI baik dari Kodim 0617 Majalengka, Bataliyon 321 Galuh Taruna, Lanud S Sukani, Polres Majalengka, dan OPD lainnya.
BACA JUGA: Jangan Takut Divaksin
Kepala Dinkes Majalengka H Alimudin SSos MM MMKes menyebutkan sasaran vaksinasi Covid-19 untuk Kabupaten Majalengka tercatat sebanyak 722.714 orang. Itu terdiri dari 4.306 orang tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik 32.185 orang, masyarakat rentan 326.259 orang, masyarakat umum 216.267 orang dan pelaku ekonomi dan masyarakat rentan lainnya (lansia) sebanyak 143.697 orang.
Vaksin Covid-19 tersebut didistribusikan mulai Januari hingga April mendatang. Untuk tahap pertama itu sasaran utamanya adalah tenaga kesehatan (nakes). Lokasi pemberian vaksin tersebut dilakukan di pelayanan kesehatan atau tersebar pada 32 puskesmas se-Majalengka, dua RSUD, klinik Kodim, Klinik 321 Galuh Taruna dan Lanud S Sukani.
\"Memang kami belum mengetahui kapan vaksin ini mulai tiba di Majalengka. Yang pasti sekarang kita fokus mempersiapkan pada tahap pertama pendistribusian, dengan sasaran utamanya nakes saat vaksin Covid-19 datang,\" jelasnya,
Pihaknya mengakui sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait waktu maupun hari penyaluran drooping vaksin tiba di Majalengka. Dinkes hanya menerima informasi antara Januari sampai April. Penyalurannya dilakukan empat tahap.
\"Dari enam sasaran tersebut, yang paling banyak mendapatkan vaksin Covid-19 nantinya adalah masyarakat rentan. Keberadaan vaksin ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, hingga menekan angka kematian khususnya di Kabupaten Majalengka,\" bebernya.
Melalui simulasi yang sudah digelar di beberapa puskesmas di Majalengka, setidaknya unsur tenaga kesehatan dan lainnya sudah memahami langkah dan upaya apa yang harus dilakukan. Terutama dalam menyalurkan vaksin kepada masyarakat.
“Melalui simulasi gambaran vaksinasi yang sudah dilakukan nakes tersebut, tentunya merupakan tuntutan semuanya harus siap melaksanakan pemberian vaksin di lapangkan sesuai dengan prosedur maupun juklak dan juknis,”katanya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: