Pemkab Gelar Kegiatan Capacity Building

Pemkab Gelar Kegiatan Capacity Building

MAJALENGKA- Dampak pendemi Covid-19 banyak perusahaan kecil, menengah maupun besar yang akhirnya terpaksa menutup usaha untuk sementara. Bahkan tidak hanya perusahaan saja yang tutup, ribuan tempat usaha makanan/minuman juga terpaksa tutup.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,  Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Majalengka Drs H Yayan Sumantri Msi mengatakan, berdasarkan data BPS terdapat penurunan Nilai Tukar Petani (NTP). Artinya selama pendemi Covid-19 ada penurunan kesejahteraan petani, dan sektor pariwisata mengalami penurunan pada indikator Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat sampai dengan triwulan I (2020) tumbuh 2,73% dan ada penurunan pertumbuhan ekonomi dibandingkan triwulan IV (2019) sebesar 0,95%. Wabah Covid-19 memaksa juga Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk merevisi perencanaan pembangunan.

Target disesuaikan secara realistis, asumsi diubah sesuai keadaan sekarang, dan prioritas program jangka pendek dialihkan sebagian besar untuk mengatasi epidemic Covid-19.

Penyesuaian yang tepat dan kebijakan yang terukur dalam menangani wabah Corona akan menjadi titik awal pemulihan.

Karenanya Pemkab Majalengka menggelar kegiatan capacity building bidang perekonomian sebagai salah satu respons dalam melakukan sesuatu proses untuk perubahan multilevel pada diri individu, kelompok, organisasi, dan sistem dalam menghadapi perubahan secara khusus dampak Covid-19.

Melalui capacity building ini diharapkan agar pelaku lingkup bidang perekonomian memiliki persepi, cara pandang dan tujuan yang sama dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.

\"Tema yang diangkat dalam capacity building ini adalah ‘Masyarakat Sehat,  Ekonomi Kuat,  Majalengka Raharja’. Dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan responsivitas kinerja organisasi dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Majalengka terhadap sektor perekonomian,” ungkap Yayan.

Selain itu diharapkan hasil dari pelaksanaan capacity building ini, para peserta dapat mengetahui data dan informasi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Majalengka, serta merumuskan strategi pertumbuhan ekonomi selama pandemi Covid-19.

\"Peserta capacity building sebanyak  35 orang yang terdiri dari ASN lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka, serta pelaku perekonominan di Kabupaten Majalengka,” katanya.

Sementara itu pemerintah terus membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi dengan berbagai program yang langsung bersentuhan kepada masyarakat. Hal tersebut dikatakan Bupati Majalengka Karna Sobahi saat membuka kegiatan Pembukaan Capacity Building Bidang Perekonomian disalah satu hotel di Majalengka Kamis (10/12).

Peran Pemerintah dalam rangka pertumbuhan kembali sektor perekonomian tersebut dengan mengambil langkah yang konkret.

Pertama, program exit strategy,  yaitu pembukaan ekonomi secara bertahap menuju tatanan kenormalan baru. Kedua, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di berbagai sektor.

Selain itu riset dan transformasi ekonomi agar sektor ekonomi yang sudah minus ditransformasikan agar berkembang menjadi pertumbuhan ekonomi yang positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: