Bupati Minta Warga Tak Terprovokasi
MAJALENGKA-Video adzan hayya alal jihad yang di lakukan oleh warga di Kabupaten Majalengka sempat viral di media sosial. Video itu menimbulkan kontroversi di berbagai kalangan. Tokoh agama dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Majalengka pun mengambil tindakan dengan melaksanakan rapat koordinasi di Polres Majalengka, Rabu (2/12),
Dalam rapat tersebut Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd meminta agar seluruh pihak tidak terpengaruh hasutan tersebut. Ia berharap seluruh masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan video tersebut.
\"Dengan adanya kasus ini, saya harap masyarakat tidak terprovokasi, tetap jaga kerukunan,\" ungkapnya, Rabu (2/12).
Selain itu Bupati Karna juga meminta kepada pihak berwenang untuk mengusut tuntas vide tersebut. Ia meminta Polres, Pengadilan Negeri serta Kejaksaan Negeri untuk mendalami kasus tersebut.
\"Saya kira Pak Kapolres, Ketua PN dan Kajari punya wewenang hal tersebut apakah masuk pelanggaran atau seperti apanya,\" ungkapnya.
Selain itu, Ketua MUI Kabupaten Majalengka, KH Anwar Sulaeman menuturkan pihaknya meminta seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi. Terpenting menjaga ukhuwah persaudaraan. \"Tetap harus jaga kondusibitas terutama kita yang sedang berperang melawan pandemi Covid-19,\" tuturnya.
Sementara itu Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso menambahkan kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan. \"Masalah video viral itu, saat ini kita masih dalam tahap penyelidikan,\" ungkapnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: