Bencana Masih Kategori Lokal

Bencana Masih Kategori Lokal

MAJALENGKA - Bencana tebing longsor yang terjadi di Dusun Gunung Anten Desa Cimuncang berbatasan dengan Desa Jagamulya Kecamatan Malausma Minggu (22/11) sore langsung ditangani petugas. Hal tersebut seiring material tumpukan longsor yang menutupi seluruh badan jalan mengakibatkan akses lalu lintas lumpuh total. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka langsung menerjunkan alat berat untuk membersihkan dan mengevakuasi material longsor tersebut, Senin (23/11). \"Personel kita tugaskan terjun ke lokasi untuk membantu masyarakat dan TNI/Polri serta BPBD Majalengka dalam menanggulangi dampak bencana. Selain secara manual kita melakukan evakuasi material longsor, kita juga terjunkan alat berat ke lokasi,\" kata kepala Dinas PUTR, H Agus Tamim ST MSi usai pertemuan virtual di aula Kecamatan Leuwimunding, Senin (23/11). Menurutnya, di tengah wabah pandemi virus Corona di Majalengka tidak mengurangi tindakan terkait musibah bencana yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur. Seperti di Desa Cimuncang Kecamatan Malausma tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi guna membersihkan material longsor agar akses lalu lintas kembali normal. Meski demikian, ia menilai jika bencana longsor di wilayah tersebut masih kategori bencana lokal, belum hingga berat. Sehingga jika kondisi cuaca baik, dalam satu hari bisa membersihkan material longsor menggunakan alat berat. \"Tetapi kalau cuaca kurang mendukung dua sampai tiga hari. Kelihatannya sekarang cuacanya cukup bagus, jadi kemungkinan sehari bisa langsung diatasi,\" jelasnya. Ia menjelaskan, penyumbang bencana alam tidak lepas dari faktor curah hujan tinggi. Sehingga menyebabkan beberapa peristiwa longsor di wilayah selatan Majalengka. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas khususnya di daerah dataran tinggi Kabupaten Majalengka. Agus mengaku persoalan bencana di wilayah atas atau dataran tinggi, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka. Adapun kejadian bencana dengan skala kecil, kata Agus, tidak menjadi prioritas menurunkan alat berat ke lokasi kejadian. Gotong royong bersama dengan elemen masyarakat dalam menggerakkan guna meminimalisir dampak bencana lebih besar. Ditanya pengaruh terkait gerakan masyarakat di tengah pandemi virus Corona ini, mantan kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) menambahkan pihaknya tetap mengedepankan antisipasi Corona namun tidak mengurangi menindaklanjuti ke lapangan. \"Meskipun situasi ini sedang prihatin, namun tetap ditangani dan menindaklanjuti laporan maupun survei ke lapangan (TKP). Terlebih setiap UPTD juga ada piket yang menindaklanjuti laporan. Kita tetap antisipasi namun tetap mengedepankan kepentingan masyarakat banyak,\" tandasnya. (ono/ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: