Kadisdik: Jangan Lengah, Virus Corona Masih Ada
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Majalengka, Drs H Ahmad Suswanto MMPd membenarkan bahwa ada guru di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pihaknya langsung mengambil sikap penutupan ketika mendapatkan laporan tersebut. \"Ketika ada laporan secepatnya untuk ditutup sementara. Seperti yang terjadi di Rajagaluh itu,\" jelas Kadisdik di kantornya, Selasa (17/11). Ia menjelaskan, menurut laporan lisan yang di terima, dengan temuan kasus terbaru, total ada empat guru di Majalengka yang terpapar virus Corona. Keseluruhannya merupakan guru sekolah dasar yang tersebar di sejumlah sekolah. Oleh karenanya, Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan Rajagaluh menyatakan ada sembilan sekolah yang ditutup dan dialihkan kembali ke KBM daring. \"Kami sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah agar giat KBM tatap muka ditiadakan sementara,\" imbaunya. Sebagai pembelajaran, seorang guru di SMPN 1 Sumberjaya Majalengka meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19. Hal itu juga berdampak pada kegiatan sekolah tatap muka yang ditiadakan terlebih dahulu. Ia pun mengingatkan, agar kejadian tersebut menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat bahwa hingga saat ini, kasus Corona masih ada. Dirinya mengaku prihatin atas meninggalnya salah seorang guru SMP di Sumberjaya. Berdasarkan transmisi riwayatnya yang bersangkutan dari Cianjur. Meski sudah dilarang oleh keluarganya, tetapi tetap berangkat dan akhirnya terpapar dan meninggal dunia. \"Ini pembelajaran buat kita semua, khususnya tenaga pendidik,\" pesannya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: