Tampilkan Drama Tiga Bahasa
MAJALENGKA- Sebuah gereja dibom oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab mengakibatkan sejumlah jemaat gereja yang sedang melaksanakan kebaktian terluka. Selanjutnya, sejumlah relawan muslim memberikan pertolongan kepada jemaat yang terluka. Tapi kejadian tersebut hanya terjadi pada sebuah drama yang dipertunjukan oleh siswa MA Unggulan Ar Rahmat, Desa Weragati Kecamatan Palasah. Di hadapan Ketua Dewan Pembina Yayasan Ponpes Modern Ar-Rahmat, Drs H Ena Sarya Soemarna SH CN beserta para guru dan siswa lain, para pemain menunjukan lakon dramanya dengan baik. Drama pertunjukkan itu disajikan pada acara launching PPDB, Selasa (10/11). Menariknya drama tersebut dibawakan dalam 3 bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Arab dengan narator Halida Ainun Nazwa. Kepala MA AR Rahmat, Hj Yeni Fitriyani MPdI menyebutkan sutradara dan skenario berasal dari anak- anak MA di bawah bimbingan guru dan wali kelasnya. Dijelaskan Yeni, pesan utama dari drama tersebut adalah tentang toleransi beragama. “Kita ingin menggambarkan bahwa Islam itu betul- betul rahmatan lilalamin. Tidak seperti apa yang diduga atau dibayangkan oleh masyarakat yang bena-benar belum paham tentang Islam,” jelasnya. Toleransi beragama, kata dia, sangat penting dipahami oleh anak-anak sejak dini. Sehingga ketika suatu saat mereka berada di masyarakat yang memiliki perbedaan agama atau keyakinan, mereka tetap bisa hidup rukun. Drama yang disajikan juga merupakan penjabaran dari makna surat alkafirun tentang toleransi umat beragama. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: