1.043 Warga Dapat Sambungan Air Gratis
MAJALENGKA - Di tahun 2020, Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka kembali menggulirkan program hibah air minum melalui pemasangan sambungan rumah. Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd menyebutkan kebutuhan air bersih sangat diperlukan Majalengka khususnya daerah utara. Meliputi Kertajati, Jatitujuh, Sumberjaya dan Ligung. Program ini sangat memudahkan masyarakat karena tidak dibebankan biaya pemasangan awal. Bupati berpesan kepada masyarakat agar lebih berhemat menggunakan air bersih. Karena pembayaran bulanan tergantung kepada penggunaan. Pihaknya mengklaim program hibah air minum hanya ada di Majalengka dari kabupaten/kota di Jawa Barat karena telah dianggarkan dari APBD. Masyarakat harus bersyukur karena air dapat mengalir tanpa bayar pada pemasangan awal. Program yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini diharapkan dimanfaatkan secara baik untuk kehidupan sehari-hari. \"Pemerintah telah memberikan subsidi untuk pemasangan jaringan atau saluran ke rumah ini. Oleh karenanya masyarakat harus betul-betul memanfaatkan air dengan baik,\" pesannya. Sementara itu, Dirut PDAM Hj Elina Lukitasari SE menyebutkan program MBR ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan air warga. Dijelaskan, tahun 2019 lalu pemerintah Kabupaten Majalengka menggulirkan program MBR. Program ini diikuti oleh 1.575 unit SR. Namun yang lulus verifikasi sebanyak 1.567 unit SR yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Ligung, Jatitujuh dan Kertajati. Sementara untuk tahun 2020 ini, ada 1.043 unit sambungan rumah. Masing-masing 273 di kecamatan Jatitujuh untuk lima desa, 442 di kecamatan Ligung yang tersebar di delapan desa, empat di desa Lojikobong kecamatan Sumberjaya, dan 328 di kecamatan Kertajati meliputi empat desa yang mulai dilaunching, Jumat (13/11). \"Jadi masyarakat penerima manfaat sudah bisa menikmati air bersih secara gratis dari biasanya biaya pemasangan Rp1,5 juta. Dari tiga kecamatan tersebut diantaranya di Kertajati, Jatitujuh, Sumberjaya dan kecamatan Ligung,\" kata Elina. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP), Hj Roppedah SPd MM menambahkan program ini sangat diapresiasi masyarakat khususnya di wilayah utara Majalengka. \"Program MBR ini sangat dibutuhkan masyarakat diwilayah yang sering terdampak kekeringan, terutama di kecamatan Ligung,\" tukasnya. (ono/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: