Minimarket Menjamur, Pedagang Tradisional Menjerit
MAJALENGKA – Tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan menjamurnya minimarket di tengah permukiman. Salah satu pengusaha asal Majalengka, H Tete Sukarsa MH menyebutkan maraknya minimarket di Majalengka akan semakin menghimpit laju roda pasar tradisional. \"Dengan hadirnya minimarket yang menjamur di area permukiman itu membawa dampak negatif bagi pelaku usaha di tradisional. Yang mana, semakin hari banyak yang gulung tikar akibat hal tersebut,\" tegasnya. Keberadaan minimarket hingga supermarket akan menekan usaha mikro yang mencari penghasilan hidup di pasar tradisional. \"Sudah saatnya kita bangkit, jangan terjebak pada ketidakkeberpihakan pemerintah kepada masyarakat, mari kita berkarya dengan membangun kekuatan bersama bangun kedaulatan ekonomi,\" ajaknya. Ia menyebutkan, keberadaan minimarket ini secara langsung mematikan usaha tradisional. Untuk itu ia pun berharap pemerintah bisa hadir di tengah-tengah sehingga usaha tradisional milik warga bisa aman. \"Seribu toko swalayan ini adalah realita dan fakta di lapangan, secara langsung mematikan usaha tradisional. Akan tetapi pemerintah juga seharusnya bisa menghadirkan program yang mampu menekan hal tersebut, bisa saja dengan memanfaatkan sektor agribisnis yang masih primadona Majalengka,\" tukasnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: