Ada Kluster Industri, Kadinkes Sidak Ke PT SLI
MAJALENGKA - Untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di PT Shoetown Ligung Indonesia (PT SLI), Kepala Dinas Kesehatan bersama Pemerintah Kecamatan Ligung, melakukan inpeksi mendadak (sidak), kemarin. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Alimudin mengatakan kegiatan ini sengaja dilakukan, karena saat ini penyebaran virus corona mulai menyebar ke berbagai intansi. Mulai dari perkantoran, pendidikan, pasar bahkan sektor industri. Dari sidak itu, diketahui PT SLI menerapkan berbagai upaya pencegahan covid-19. Mulai dari gerbang masuk, telah tersedia cairan disinfektan yang secara otomotis menyemprot semua karyawan yang masuk ke tempat kerja. Disamping itu juga ada alat sensor untuk mengecek suhu tubuh dan masker. Di tempat pengontrolan secara otomatis tersebut, akan diketahui pekerja mana yang tidak memakai masker dengan baik dan yang memiliki suhu di atas rata-rata. Selanjutnya Alimudin beserta rombongan juga meninjau klinik kesehatan, tempat produksi sepatu dan kantin perusahaan. Di tempat tersebut Alimudin melihat ruang produksi dan kantin perusahan sudah menerapkan protokol kesehatan. Bahkan klinik yang tersedia di dalam pabrik dinilai lebih dari cukup memadai Usai peninjauan prokes di area pabrik Shoetown, Alimudin merasa lega. Dirinya berpendapat walau ada buruh pabrik yang terpapar covid, namun dia menduga bisa jadi, yang bersangkutan bukan terpapar di area industri. Namun ia terpapar ketika beraktivitas di luar pabrik. \"Setelah dipantau ternyata penerapan protokol kesehatan di PT Shoetown Ligung Indonesia (SLI) sudah baik. Jadi manakala ada yang terpapar kemungkinan mereka terpapar diluar sana terus dibawa ke area perusahaan,\" ungkap Alimudin. Ditempat yang sama Agus Rusyana selaku Senior Manager Industrial PT Shoetown Ligung Indonesia mengucapkan terima kasih atas kedatangan Alimudin selaku Kadis Kesehatan Kabupaten Majalengka ke PT SLI. Bagi manajemen perusahan, tidak ada yang ditutup-tutupi terkait penangan dan pencegahan covid 19. Bagi mereka atau karyawan yang lalai maka pihak managemen akan memberikan peringatan yang sangat keras. Dikatakan Agus, memutus matarantai penyebaran covid 19 adalah tugas bersama, yakni pemerintah, pengusaha dan juga masyarakat. “Untuk itu mari kita terapkan prokes dengan baik yakni dengan menerapkan 3 M yaitu selalu cuci tangan dengan sabun, memakai masker dan selalu jaga jarak dimanapun berada,” jelasnya.(bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: