Pemdes Panjalin Kidul Peringatan Harjad Hanya Doa Bersama
MAJALENGKA– Masa pandemi Covid-19 membuat pemerintah desa (Pemdes) Panjalin Kidul Kecamatan Sumberjaya terpaksa mengubah konsep peringatan hari jadi (Harjad) Panjalin ke-210. Pasalnya, pandemi Covid-19 membuat kegiatan terbatas dan tak boleh ada kerumunan. “Kita hanya melaksanakan istighotsah di rumah adat Panjalin sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Meski hanya kegiatan ini, namun tidak mengurangi nilai kesakralaan harjad Panjalin,” kata Kepala Desa Panjalin Kidul, Dudung Abdullah Yasin, kemarin. Dudung mengajak melalui momentum ini masyarakat harus tetap bersyukur terhadap apa yang telah diberikan Allah kepada warga khususnya Panjalin. Masyarakat juga menyadari pandemi ini membuat pelaksanaan agenda tidak bisa sama seperti tahun sebelumnya. Setiap tahun yang sudah menjadi agenda rutin adalah karnaval budaya, lomba antar RT, lomba makanan tradisional, jalan sehat, dan kegiatan keagamaan lainnya. Namun karena pandemi, semuanya berubah. Kegiatan yang diselenggarakan tidak sebanyak biasanya dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Sementara itu, pengurus Rumah Adat Panjalin, Iang Saeful Ikhsan SAg juga mengingatkan kembali kepada masyarakat terhadap nilai sejarah Panjalin. Harjad diadakan untuk menjalin kebersamaan, kekeluargaan. Jangan sampai hal kecil menimbulkan permasalahan hingga perpecahan. “Saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat. Mari menjunjung tinggi nilai persaudaraan sebagaimana pada awalnya Panjalin adalah satu keturunan dari Raden Sanata dengan Nyi Seruni. Kepada para pemuda diharapkan untuk selalu mencintai terhadap nilai-nilai sejarah yang diwariskan oleh nenek moyang kita,” pesannya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: