Pojok Baca dan Dongeng Hadir di Masa Pandemi
MAJALENGKA- Seorang anak yang berkerudung lancar bercerita. Dia berdongeng di hadapan tamu-tamu yang datang. Ada perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah Cirebon, Dinas Pendidikan dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Majalengka, pemerintah Desa Pagandon, juga aktivis literasi yang hadir. Meski kurang dari sepuluh menit membawakan cerita, anak bernama lengkap, Riva Nika Al-Thafina, akrab dipanggil Fina, tidak grogi ketika memegang mikrofon. Dia selayaknya orator atau pembawa acara yang lancar menyusun kata dan menyuguhkannya menjadi sebuah cerita yang utuh. Pojok Baca dan Dongeng itu telah diresmikan pada Rabu siang, 4 November 2020. Langsung oleh perwakilan dari pihak BI, sebagai sponsor utama mendukung penuh pada kegiatan di PKBM Miftahul Huda. Pojok Baca dan Dongeng ini hadir sebagai upaya untuk mencerdaskan masyarakat yang ada di Pagandon dan sekitarnya. Pengelola PKBM Miftahul Huda, Dede Akhmad Jafar mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia (BI), karena telah mendukung sisi lain dari kegiatan belajar mengajar. Hadirnya pojok baca dan dongeng akan melengkapi suasana belajar. “Di tengah pandemi ini, belajarnya itu lebih banyak daring. Dengan hadirnya pojok baca dan dongeng, ibu-ibu atau ayah, bisa melengkapi pengetahuannya dengan datang ke Pojok Baca ini,” ungkapnya. Dede menjelaskan, sebelum situasi pandemi Covid-19, memang banyak orangtua yang menunggu sambil mengantarkan anak-anaknya belajar di tingkat kober dan PAUD. Maka, kehadiran buku-buku di pojok baca, nantinya bisa dimanfaatkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan kaum ibu yang sedang mengantar dan menunggui anak didiknya. “Jadi, ketika pandemi ini sudah berakhir, ibu-ibu atau siapa pun bisa menunggu sambil baca-baca buku,” ungkapnya. Sementara itu, pengelola Pojok Baca dan Dongeng Miftahul Huda, Egi Trialogi juga berterima kasih kepada pihak BI, karena telah men-support langsung Pojok Baca dan Dongeng. “Awalnya dari pihak BI mensurvei ke sini. Mungkin dianggap layak. Dengan hadirnya Pojok Baca dan Dongeng ini, kami ingin membuat generasi bangsa lebih berwawasan, juga punya mental dan berpikir yang kuat, cerdas. Salah satunya dengan banyak membaca buku.” ujarnya. Egi yang juara pertama Pemuda Pelopor tingkat nasional bidang pendidikan ini berharap, generasi anak-anak akan bisa lebih baik, bila dikenalkan secara akrab dengan lingkungan yang positif juga. “Lingkungan yang baik. Salah satunya bisa hadir lewat Pojok Baca dan Dongeng. Tadi, Fina sudah membuktikan bahwa anak kecil pun bisa berani dan lancar untuk mendongeng. Budaya literasi harus ditanamkan sejak kecil,” tandasnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: