Gelar Silaturahmi Keluarga Besar Buyut Gunteng

MAJALENGKA - Lembaga adat Desa Buyut Gunteng, Desa Bongas Wetan Kecamatan Sumberjaya menyelenggarakan ritual Munjung Buyut Gunteng. Kegiatan tersebut guna menjalin silaturahmi dan mempererat kekeluargaan. Silaturahmi keluarga besar Buyut Gunteng Desa Bongas Wetan Kecamatan Sumberjaya ini digelar di desa setempat. Ketua panitia, Uca mengatakan silaturahmi ini diawali dengan tahlil bersama serta memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk memohon agar para karuhun buyut gunteng dan anak cucu diberikan keberkahan. \"Selain itu dilanjutkan dengan Murak Hancengan atau tanda silaturahmi antar anak putu buyut Gunteng hingga nyekar penati ke buyut Gunteng,\" ujarnya, kemarin (1/11). Menurutnya, tujuan silaturahmi ini untuk lebih mendekatkan keluarga besar Buyut Gunteng sehingga lebih saling mengenal anak cucunya. Karena tidak sedikit orang yang tidak mengenali anggota keluarga besarnya sendiri. Alasannya akibat tidak pernah bertemu, terpisah jarak, atau mungkin sejak awal tidak pernah diperkenalkan oleh orang tua mereka. \"Sehingga melalui kegiatan ini kita lebih mempererat hubungan antara keluarga besar Buyut Gunteng. Paling tidak dengan mengenal anggota keluarga besar ini, nantinya dapat bertegur sapa saat tidak sengaja bertemu di jalan,\" ujarnya. Menurut dia pemahaman tentang silsilah keluarga, khususnya bagi generasi muda menjadi penting. Pasalnya, saat ini semakin banyak anak muda yang sudah ‘putus pertalian’ dengan generasi yang lebih tua atau saudara jauhnya. Sementara itu, salah seorang keturunan Darto JE menambahkan pengenalan silsilah keluarga sangat penting bagi anak atau generasi muda. Karena, keluarga adalah tempat pertama di mana setiap individu belajar tentang apapun. Keluarga juga merupakan tempat di mana setiap orang kembali ketika mereka menemui kesulitan. \"Oleh karena itu, silaturahmi ini juga sebagai upaya mempertahankan silsilah keluarga yang harus terus dilakukan oleh kita sekarang agar anak dan cucu kita bisa mengetahui,\" tambahnya. Puncak kegiatan tersebut juga dilakukan pertunjukan tari topeng dari sanggar Sapta Rengga dan Sekar Laras hingga malamnya pertunjukan wayang kulit. (ono)

Sumber: