Rumah Panah An–Nawawiyah Tumbuhkan Life Skill Siswa

MAJALENGKA - Lapangan pekerjaan yang terbatas tidak sebanding dengan banyaknya angkatan kerja. Untuk mengatasi hal tersebut generasi muda harus memiliki keterampilan hidup (life skill). Hal tersebut juga menjadi perhatian serius Madrasah Aliyah (MA) An–Nawawiyah. Untuk menumbuhkan life skill siswa, diadakan program Rumah Panah An–Nawawiyah. Pelatih panahan MA An-Nawawiyah, Tedy Maulana HS SSos MPd mengatakan, rumah panah An–Nawawiyah adalah salah satu program unggulan di Madrasah Aliyah An–Nawawiyah. Adapun kegiatan Rumah Panah An–Nawawiyah ini mencakup pembelajaran olahraga panahan serta pelatihan secara berkala olahraga panahan. \"Selain berlatih olaraga panahan siswa juga diajarkan keterampilan merakit busur berikut anak panahnya. Fungsi dari merakit anak panah, selain untuk memupuk life skill dalam diri siswa juga untuk melatih kesabaran serta ketelitian,\" katanya, Selasa (20/10). Hasil rakitan busur dan anak panah ini, kata dia, kemudian dipasarkan setiap hari minggu oleh siswa secara bergiliran di acara Car Free Day di GGM Majalengka juga di Taman Dirgantara Munjul. Fungsi dari pemasaran hasil karya siswa ini adalah untuk menanamkan life skill kewiarausahaan siswa dengan terjun langsung ke tempat pemasaran. Dengan begitu siswa dapat mempelajari serta menguasai strategi pemasaran. Dimulai dari pemilihan tempat lapak berdagang hingga berinteraksi dengan konsumsen agar. Menurut dia, dimasa pandemi ini Rumah Panah An–Nawawiyah harus mencari alternatif lain untuk pemasaran busur dan anak panah hasil karya siswa. Maka dipilihlah media sosial karena dianggap paling efektif serta aman. Selain itu juga dapat memperluas jaringan pemasaran hingga ke luar kota Majalengka. \"Salah satu upaya pemasarannya adalah melalui media sosial berupa facebook, WA, Instagram serta Tokopedia,\" tambahnya. Dengan program rumah panah An–Nawawiyah ini, lanjut Tedy, diharapkan selain siswa belajar olahraga panahan, siswa juga bisa belajar kewirausahaan dimulai dari pembuatan produk, pemasaran hingga packing. Sehingga ketika nanti siswa Madrasah aliyah An–Nawawiyah lulus, mereka tidak perlu khawatir, karena telah dibekali life skill cara merakit busur panah. Tugas mereka kemudian adalah mengembangkan produktivitas  secara optimal serta memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja berupa rumah produksi busur serta anak panah. (ono)  

Sumber: