Air Menyusut, Warga Mancing di Bendung Rentang

MAJALENGKA - Ada pemandangan berbeda di saluran bendung rentang Desa Panongan, Kecamatan Jatitujuh. Musim kemarau memang menjadi berkah tersendiri bagi sebagian warga Kecamatan Panyingkiran ini. beberapa warga memanfaatkan saluran debit air yang menyusut dengan cara mencari ikan. \"Saya sering sekali mencari ikan dibendungan rentang ini. Setiap tahun sudah menjadi kebiasaan masyarakat kami. Tapi itu juga pada saat musim kemarau atau menyusutnya debit air di bendungan ini,\" ujar Eye (48) warga Rt 04/08 desa Pasirmuncang Kecamatan Panyingkiran, saat ditemui aliran sungai Sindupraja, kepada Radar, kemarin (20/10). Dikatakan Eye, ia datang bersama rombongan warga lainnya dengan menggunakan mobil mini bus. Sekitar sepuluh orang dengan sengaja membawa sejumlah peralatan yang dipersiapkan dari rumah. Peralatan tersebut berupa jala, tempat menyimpan ikan berupa anyaman dari bambu, serta peralatan lainnya. \"Dari rumah sudah dipersiapkan untuk bawa heurap (jala ikan) dan tempat untuk menyimpannya. Alhamdulillah kami mendapatkan hasil yang lumayan banyak mas. Dari mulai datang jam 13.00 sampai dengan sore bisa mendapatkan lebih dari 5 kilogram ikan. Jenis ikan juga bermacam-macam, dari ikan betok yang besarnya setelapak tangan saya dan ikan gabus dengan ukuran paha orang dewasa,\" katanya. Hal senada juga diungkapkan rekan Eye. Salah satunya Ade Sunarya (42). Dirinya yang juga sebagai supir pada mini bus itu menambahkan, sebelum mencari ikan dilokasi bendungan itu memang terlebih dahulu memanen mangga. Dikarenakan di Kecamatan tersebut sedang mengalami musim panen mangga. \"Memang sih sebelum mencari ikan kami terlebih dahulu menen mangga. Pulang dari sana kami memanfaatkan untuk mencari ikan di lokasi ini. Kami membatasi untuk jarak mencari ikan. Yakni sepanjang satu kilometer dengan cara menyisir di bendungan Sindupraja ini. Mulai dari Desa Panongan kemudian berakhir didesa Wanasalam, Kecamatan Ligung,\" ucap dia. Ketika ditanya apakah dari hasil tersebut akan dijual. Ia menambahkan, hasil hanya untuk pihak keluarga masing-masing. Terkecuali jika pendapatan dari menjaring ikan tersebut lebih dari 10 kilogram ikan, ia akan menjualnya. (ono)  

Sumber: