Tanamkan Nilai Anti Korupsi

Tanamkan Nilai Anti Korupsi

MAJALENGKA-Korupsi merupakan salah satu tindakan yang merugikan banyak pihak. Untuk itu harus segera dilakukan pencegahan dan penindakan secara serius agar aksi korupsi tidak merajalela. Salah satu dosen STIE STMY Majalengka, H Sudibyo BO SSos SE mengatakan sosialisasi dan pencegahan korupsi sangat penting agar perilaku korupsi bisa dicegah sedini mungkin. \"Jangan sampai mahasiswa kita itu hanya tau tentang anti korupsi saja.  Tetapi nanti barangkali kalau sudah punya, uang punya kesempatan, melakukan hal-hal yang tidak baik,” jelasnya. Ia menyebutkan, ditemukan beberapa kasus jika ada okbum yang sebelumnya menggaungkan gerakan anti korupsi justru terjebak dalam aksi korupsi. “Ini jangan sampai terjadi. Ini harus ditekankan kepada para mahasiswa kita. Calon-calon pemimpin bangsa kita ini agar supaya mampu memahami bagaimana dampak atau kejahatan korupsi itu sendiri,” jelasnya. Selain itu sebagai bentuk aksi nyata STIE STMY Majalengka memprakarsai berdirinya kantin kejujuran. Kantin ini menjual berbagai aneka makanan ringan dengan sistem tanpa ada penjaga. Jadi pembeli bisa langsung memilih makanan yang ingin dibeli, kemudian bisa mengambil uang kembalian dengan jujur. \"Hadirnya kantin kejujuran ini setidaknya pelan-pelan dapat mengampanyekan nilai-nilai kejujuran, yang saban hari semakin memudar. Sebab, berlatih untuk jujur sedari dini, dapat melatih pribadi untuk tidak terjebak dengan perilaku korupsi-suap,” ungkapnya. Sementara itu salah satu Calon Asesi Penyuluh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Majalengka, Hasanudin menambahkan pada dasarnya perguruan tinggi memiliki peran yang sentral dalam hal pencegahan tindak pidana korupsi. Terutama dalam menumbuhkan budaya anti korupsi, peningkatan kesadaran hukum, dan penanaman nilai-nilai integritas kepada Mahasiswa. Peran aktif mahasiswa diharapkan lebih difokuskan pada upaya pencegahan korupsi dengan ikut membangun budaya antikorupsi di masyarakat. \"Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan dan motor penggerak gerakan anti korupsi di masyarakat,” tambahnya usai melaksanakan sosialisasi bersama para Mahasiswa STIE STMY Majalengka. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: