Lagi, Bendung Rentang Dikeringkan
MAJALENGKA - Setelah sebelumnya dilakukan pengeringan, kali ini Bendung Rentang Jatitujuh terutama sungai induk atau Cimanuk dikeringkan, Senin (19/10). Sungai Cimanuk merupakan sungai induk di kawasan tersebut. Koordinator Lapangan Bendung Rentang dan Sungai Cimanuk, Dadi Supriadi mengatakan kegiatan tersebut merupakan gelaran tahunan. Terutama melakukan pengurasan terhadap Sungai Cimanuk yang berada persis di sebelah Bendung Rentang. \"Sebelumnya, pada tanggal 12 Oktober lalu kami telah melakukan pengurasan di Bendung Rentang skala kecil, sedangkan hari ini sejak pukul 07.00 WIB Sungai Cimanuk juga dilakukan hal serupa,\" katanya. Dadi menjelaskan, tujuan dilakukannya hal tersebut untuk pemeliharaan rutin tahunan sebagai bentuk persiapan musim tanam. Musim tanam sendiri, diprediksi jatuh pada 1 November 2020 mendatang. Kegiatan pemeliharaannya salah satunya penggilasan lumpur sedimen yang selama ini mengendap di dasar sungai. Pemeliharaan juga dilakukan hingga akhir bulan mendatang. Disamping itu, selama masa pengeringan dilakukan juga mengecek bangunan-bangunan air yang selama ini terendam. Seperti, pengecekan daun pintu, pelumasan, pengecatan dan lain-lain. \"Ini juga sebagai upaya antisipasi musim hujan, karena kita ketahui musim hujan diprediksi mulai terjadi pada pekan pertama bulan November,\" jelas dia. Sungai Cimanuk sendiri membentang melewati tiga kabupaten di Jawa Barat. Yakni, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu. Menurut Dadi, panjang Sungai Cimanuk sendiri sepanjang 100 kilometer, masing-masing dari Bendung Jatigede, Kabupaten Sumedang ke Majalengka sekitar 33 kilometer. Dan dari Kabupaten Majalengka ke Sungai Bangkir, Kabupaten Indramayu sepanjang 60 kilometer. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: