Warga Bantarwaru Hadirkan Festival Apem

Warga Bantarwaru Hadirkan Festival Apem

MAJALENGKA- Tradisi membuat apem  setiap  bulan Safar dilkukan warga Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung. Para seniman membuat acara festival pembuatan apem  yang konon untuk menolak bala di Desa Bantarwaru, kemarin. Seniman Konser Kampung Jatitujuh, Wa Kijoen  menyatakan membuat apem, adalah kebiasaan masyarakat Desa Bantarwaru Kecamatan Ligung  tiap bulan Safar. Kebiasaan ini menjadi menarik ketika dikemas jadi pertunjukan dengan menekankan pada pewarisan nilai luhur pada sebuah adab. Ritual membuat apem dan membagikannya, kata dia, adalah bentuk kesadaran tentang kebersamaan (mengolah racikan), ketenangan (mengendapkan adonan), dan dinamika kehidupan (manis dan asam). Ditambah adab memohon maaf pada para tokoh atau orang tua. “Festival Apem adalalah, festival yang mengedepankan silaturahmi dan kesadaran saling memaafkan” lanjutnya. (ara)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: