Terbatas, Unma Gelar PKKMB
MAJALENGKA - Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Majalengka (Unma) cukup berbeda pada tahun akademik 2020-2021 ini. Pandemi Covid-19 membuat kegiatan tersebut dibatasi baik waktu, hingga peserta. Rektor Unma Prof Dr H Sutarman MSc mengatakan kegiatan PKKMB tersebut memang mengalami perubahan. Namun melalui pertimbangan bersama, mahasiswa ingin kegiatan ini luar jaringan (luring). Sementara di sisi lain aturan menyatakan kegiatan di masa pandemi harus dalam jaringan (daring). \"Sehingga kita batasi waktu termasuk jumlah mahasiswa baru yang diikutsertakan kegiatan PKKMB luring tersebut hanya perwakilan bidang studi saja atau jumlahnya hanya 50 mahasiswa baru,\" jelas Sutarman di ruang kerjanya, usai membuka kegiatan tersebut, Senin (12/10). Meski demikian, pelaksanaan kegiatan tersebut juga tetap mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya menggunakan masker, penyediaan tempat cuci tangan serta face Shield. Bahkan pemakaian sarung tangan medis juga dilakukan. \"Jika di total ada 1000 lebih pendaftar mahasiswa baru Unma. Artinya kegiatan biasanya dilaksanakan menghadirkan semua mahasiswa baru kini berbeda,\" tandasnya. Menurutnya, PKKMB sebagai pembinaan yang berkesinambungan, terencana, teratur, terarah. Melalui kegiatan ini, diharapkan dalam waktu yang relatif singkat, para mahasiswa baru dapat lebih mengenal dan beradaptasi dengan suasana lingkungan baru. Mahasiswa baru Unma juga diharapkan dapat mengembangkan rasa cinta terhadap almamater dengan berlandaskan pada norma, etika, dan tradisi akademik, serta memiliki wawasan kebangsaan dan ketahanan negara yang luas. Sehingga selalu taat dan patuh serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila, dan terus memacu semangat dalam menutut ilmu di pendidikan tinggi. Ketua Panitia Prosspek Dr H Diding Bajuri MSi menambahkan, agenda PKKMB diikuti hanya 50 peserta selama dua hari mulai 12-14 Oktober. Tahun ini dirasa suatu hal yang berbeda dari biasanya karena pandemi Covid-19. Durasi pelaksanaan juga lebih singkat. Jika sebelumnya digelar tiga hari, kini hanya dua hari saja. \"Satu hari di universitas satu hari di fakultas. Sekarang juga maksimal 4 jam. Besok (hari ini) mulai jam 7 sampai jam 11 supaya menghindari kerumunan. Waktunya tidak lebih dari empat jam dan tetap menggunakan protokol kesehatan,\" imbuhnya. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan satgas Covid-19 kabupaten Majalengka yang memberikan arahan teknisnya.. \"Banyak hal yang kita pangkas. Karena adaptasi di masa pandemi. Acara dipadatkan dan diharapkan tidak menimbulkan kluster baru,\" harapnya. (ono/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: