Pertamina Resmikan Pertashop di Jatitujuh
MAJALENGKA – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III terus memperluas aksesibilitas energi untuk masyarakat desa khususnya di wilayah Jawa Barat. Untuk mewujudkannya, Pertamina meresmikan Pertashop di Desa Jatitujuh Kecamatan Jatitujuh, Kamis (1/10). Camat Jatitujuh Ikin Asikin SIP menyambut baik kehadiran Pertashop di Desa Jatitujuh. Ikin mengapresiasi upaya Pertamina dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di pelosok. Pertashop tersebut menurutnya yang pertama di Jatitujuh dan sampai saat ini Jatitujuh juga belum memiliki SPBU. Pertashop menurutnya juga bisa memudahkan akses kebutuhan BBM masyarakat, dan mendukung status perkotaan Jatitujuh sesuai Perda RDTR. Masyarakat kini lebih mudah mendapatkan BBM yang berkualitas dengan harga sama seperti di SPBU. “Diawali Pertashop, diharapkan kedepan ada investor yang siap membangun SPBU lengkap. Kami sangat mendukung karena bisa membantu masyarakat,” ujarnya. Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, total Pertashop yang telah beroperasi khusus di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) kini mencapai 10 titik. Hadirnya Pertashop merupakan upaya Pertamina melalui program One Village One Outlet (OVOO), untuk memperluas penyediaan energi bagi masyarakat desa yang tinggal jauh dari lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). “Pertashop hadir sebagai lembaga penyalur resmi berskala kecil untuk melayani kebutuhan konsumen akan produk berkualitas Pertamina. Di Pertashop, masyarakat akan mendapatkan BBM dengan harga, kualitas, dan takaran yang sama seperti di SPBU,” jelas Eko. Pertashop Desa Jatitujuh yang baru diresmikan memiliki kapasitas penyaluran 3.000 liter per hari. Pertamina menghadirkan produk bahan bakar dengan oktan tinggi, Pertamax RON 92, yang disalurkan langsung melalui mobil tangki dari Integrated Terminal Balongan. “Dengan harga dan kualitas yang sama seperti di SPBU, diharapkan masyarakat Jatitujuh semakin merasakan kehadiran Pertamina,” ungkap Eko. Sementara Sales Area Manager Retail (SAMR) Cirebon, Perdana Juniarsyah menerangkan ide mengenai Pertashop berawal Februari 2020 saat Mendagri Tito Karnavian menginginkan ada penyalur BBM Pertamina resmi sampai ke pelosok pedesaan. “Meski baru satu dispenser, namun Pertashop di Jatitujuh akan sangat membantu masyarakat. Apalagi jarak terdekat ke SPBU sekitar 5 kilometer,” terang Perdana. Tidak hanya menjual Pertamax, kedepan Pertashop Jatitujuh akan menyediakan jasa ganti oli Pertamina dan penjualan Bright Gas 5,5 kg. Pertamina juga berencana membangun tiga sampai empat Pertashop di daerah lain di Majalengka. (iim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: