Kader HMI Dituntut Bisa Beri Solusi

Kader HMI Dituntut Bisa Beri Solusi

MAJALENGKA – Pandemi covid-19 tidak menyurutkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk mencetak kader tangguh. Untuk itu, HMI Cabang Majalengka mengadakan latihan kader guna mencetak kader yang juga mampu menyuarakan kebenaran dan keadilan untuk kepentingan warga. Salah seorang narasumber Latihan Kader (LK) HMI Komisariat Kihajar Dewantara HMI Cabang Majalengka Jejep Falahul Alam, mahasiswa harus memberikan kontribusi positif dan solusi terhadap beragam persoalan yang terjadi di masyarakat. \"Mahasiswa harus mampu menjadi cahaya dalam kegelapan di tengah gelap gulitanya himpitan persoalan. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 ini,\" ujarnya. Mahasiswa, lanjut dia, juga harus aktif ketika melawan ketidakberdayaan masyarakat akibat kebijakan atau kesewenang-wenangan pemerintah. Meski terkadang gerakan moral itu dituding ditunggangi kepentingan politik. \"Biarkan saja jika ada orang lain menuding negatif tentang pergerakan mahasiswa, yang terpenting kita tidak melakukanya. Niati sikap dan tindakan kita untuk memperjuangkan hak-hak rakyat yang diberenggus oleh oknum penguasa,\" tegas mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Majalengka (Himaka) Cirebon ini. Sementara Ketua Panitia Pelaksana LK I HMI, Dwi Rahmayanti mengatakan pelaksanaan LK HMI ini adalah langkah awal dari kaderisasi. \"Kader HMI harus memiliki intelektual, wawasan yang luas, dan militansi yang tinggi agar bisa dibedakan dengan mahasiswa lainnya dan memberikan manfaat bagi masyarakat,\" tuturnya. Adapun peserta dalam kegiatan ini berasal dari sejumlah kampus di Majalengka. Narasumber yang diundang dari Koprs Alumni HMI (Kahmi) yang berkompeten dan memiliki keterampilan di bidangnya masing-masing. Ketua Umum Komisariat Ki Hajar Dewantara Elga Utara LK HMI menyatakan kegiatan itu bertujuan menciptakan dan merekrut kader HMI yang berkualitas. Dengan begitu, HMI mampu melahirkan kader yang berguna bagi masyarakat. Termasuk kader tangguh di tengah wabah virus corona. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: