Sakit, Meninggal di Tempat Kerja
MAJALENGKA- Karyawan BPR Harapan Ganda, Desa Talaga Kulon, Kecamatan Talaga geger, Selasa (8/9). Pasalnya, salah satu karyawannya, Agus Permana, warga Kabupaten Ciamis meninggal saat bekerja. Kuat dugaan, Agus meninggal karena sakit. Berdasarkan data yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Kala itu, seorang karyawan yang juga saksi mata, M Lubis hendak melaksanakan pergantian tugas sebagai kasir. Lubis melihat Agus sedang duduk telungkup di atas meja. Karena tidak tahu kondisi yang diderita Agus, Lubis pun berinisiatif untuk mencari tahu riwayat penyakit yang diderita korban dengan meminta informasi ke pusat. \"Namun saat ia mencari informasi, dia tidak mengetahui kalau ternyata rekannya itu sudah meninggal dunia,\" jelas Kapolsek Talaga AKP H Agus Romy SH. Lebih lanjut Agus menyebutkan, setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya ada lebam di dada, punggung dan mulut dalam keadaan mengaga mengeluarkan air liur. \"Korban sudah meninggal sekitar 2 jam dan diperkirakan meninggal karena sakit,\" ujar AKP Agus. Di BPR Harapan Ganda, Agus menyayangkan tidak adanya peralatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K). Padahal itu sudah diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan. \"Kita kan tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di waktu yang mendatang, minimal kita menyiapkan dan mengantisipasi dengan P3K itu,\" ucapnya Sementara itu Eman Sulaeman sebagai Pimpinan Cabang Talaga BPR Harapan Ganda tidak menyangka salah satu karyawanya meninggal dunia. Padahal kemarin (7/9), Agus dalam kondisi baik-baik saja. \"Rencananya saya bersama rekan lainnya datang ke penguburan Agus di Ciamis,\" ungkapnya. Kejadian ini, lanjut dia, menjadi pelajaran baginya dan akan menerapkan prosedur kelengkapan kerja sebaik-baiknya. (iim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: