Pemcam Bantu Desa Tagih PBB
MAJALENGKA - Empat desa mengajukan permohonan pada pihak Pemerintah Kecamatan Malausma terkait pemungutan PBB. Pasalnya hingga 31 Agustus, target PBB belum tercapai. Menanggapi permohonan tersebut, Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem) Kecamatan Malausma turun langsung didampingi kepala desa dan RW/RT, Selasa(1/9). Kasipem Malausma Iding Hasanudin SAg MM menyampaikan target PBB belum tercapai. Hal itu dikarenakan ada keterlambatan dan beberapa kendala yang menyebabkan masyarakat tidak membayar. Namun dirinya bersyukur ada kelonggaran waktu untuk pelunasaan PBB atau perpanjangan sampai akhir September. “Kita jemput bola, sehingga nanti sebelum akhir Desember harus sudah selesai dan semua lunas,” ungkapnya. Permohonan diajukan Desa Sukadana, Jagamulya, dan Werasari terkait bantuan untuk penagihan kepada masyarakat yang memang belum membayar PBB. Sehingga dirinya turun langsung dalam proses pemungutan. “Untuk yang sudah disurvei ada dua desa dan nanti besok dilanjut desa berikutnya,” ungkapnya. Pihaknya menjelaskan ada masyarakat yang kurang sadar dalam membayar kewajiban. Selain itu SPPT yang bermasalah, seperti jumlah luas yang tidak sesuai dan ada juga SPPT yang ganda. Iding memotivasi agar masyarakat sadar dalam membayar kewajiban PBB, sehingga nanti tidak menimbulkan masalah. Sebelumnya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Majalengka menggelar sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di aula Kecamatan Malausma, Selasa (28/7). Kegiatan tersebut dihadiri masing-masing sekretaris desa dan patriot desa se Kecamatan Malausma. Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Bapenda Majalengka, Anih Rehnawati SSTP MSi menjelaskan, sosialisasi tersebut untuk mengingatkan pentingnya kewajiban membayar PBB dengan memberikan pemahaman kepada wajib pajak agar lebih intensif membayar pajak. Sosialisasi gencar dilakukan karena target lunas PBB di akhir Juli 2020 dengan target maksimal mencapai 60%. Anih meminta kepada beberapa perangkat desa terkait yang belum mencapai target, untuk mengupayakan agar masyarakatnya membayar PBB sehingga akhir Juli bisa mencapai target yang dicanangkan. Target tersebut juga sempat disampaikan pimpinan daerah saat melakukan kunjungan kerja. (iim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: