Sumber Mata Air Cibodas Menyusut
MAJALENGKA - Memasuki musim kemarau juga masyarakat mulai kesulitan air bersih. Seperti yang dialami warga di Blok Citayem, Desa Cibodas, Kecamatan Majalengka. Memasuki musim kemarau saat ini, setiap harinya masyarakat setempat sudah sibuk setiap harinya mencari ketersediaan air bersih. Pasalnya, sumber mata air yang biasa mengaliri puluhan rumah itu semakin menyusut. Sumber mata air itu berasal dari penampungan yang berada di atas bukit daerah desa itu mulai menyusut. Salah seorang warga setempat, Salidi (45) menuturkan stok air dari sumber mata air itu mulai berkurang. Setiap harinya, setiap rumah secara bergiliran mendapatkan air bersih dengan cara menggunakan selang yang panjangnya bisa puluhan meter. \"Saat ini stok air bersih mulai berkurang, setiap harinya kami mengandalkan sumber mata air dari bukit Cibodas sebagai penampungan,\" tuturnya, Jumat (7/8). Sebelum terjadinya penyusutan air itu, ia mengaku setiap rumah warga secara bergiliran dialiri dari sumber mata air tersebut. Namun akibat terjadinya penyusutan, membuat jangka waktu pengaliran air itu semakin lama. \"Saya berharap setiap rumah warga dapat dialiri air secara bergilir. Biasanya setiap 3 jam gantian. Tetapi karena sudah menyusut begini jadi hanya 2 rumah setiap malamnya,\" ujarnya. Dijelaskan, kejadian krisis air seperti sekarang ini, sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu. Biasanya, jika sudah sangat parah, bantuan demi bantuan air bersih berdatangan. Untuk tahun ini kejadian krisis air sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu atau sejak awal musim kemarau mulai terjadi. Sementara, Ketua RT Blok Citayem, Adi (40) mengatakan, di blok tersebut ada sekitar 58 Kepala Keluarga (KK) yang mengandalkan sumber mata air dari penampungan tersebut. Dirinya mendapatkan laporan bahwa warga sudah mulai khawatir akan terjadi krisis air bersih seperti tahun-tahun sebelumnya. Adi menjelaskan, wajar saja seluruh warga merasa khawatir akan kejadian krisis air bersih terulang kembali. Pasalnya, sumber mata air itu menjadi andalan satu-satunya masyarakat. \"Oleh karena itu, pihak kami meminta kepada pemerintah agar krisis air bersih ini tidak menjadi berkepanjangan,\" harapnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: