Dua Pekan Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban Naik
MAJALENGKA - Dua pekan menjelang hari raya Idul Adha 1441 H, harga hewan kurban baik sapi maupun kambing di Kabupaten Majalengka terus mengalami kenaikan. Salah seorang pedagang asal Bantarujeg, Muin Hasanudin menuturkan harga kambing naik rata-rata sekitar Rp100 ribu sampai dengan Rp400 ribu per ekornya. Kenaikan harga hewan kurban merupakan hal yang biasa. Seperti momentum hari raya Idul Adha, yang setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan. Mengenai kenaikan harga kambing, dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebabnya. Namun harganya bervariasi mulai dari Rp2 juta hingga Rp 4,5 juta per ekor. \"Mahalnya harga hewan kurban bergantung pada besar dan berat dagingnya kambing tersebut. Bahkan bentuk tanduk kambing saja ikut mempengaruhi harga. Jadi, semakin indah tanduknya, semakin mahal harganya,\" tuturnya. Dikatakan, harga kambing berat antara 40 sampai 50 kilogram mencapai Rp4 juta. Sedangkan paling rendah antara 20 sampai 25 per kilogram itu sekitar Rp2 juta. Sementara pedagang asal kecamatan Lemahsugih, Dede Joharudin menambahkan harga satu ekor sapi memasuki hari raya kurban paling murah harganya Rp12 juta dan mahal mencapai Rp25 juta. Hal itu bergantung besar dan beratnya sapinya. \"Silahkan cari harga sapi di daerah manapun, pasti mahal-mahal. Sehingga saya selaku pedagang juga terkadang dihadapkan pada persoalan yang dilematis,\" katanya. Untuk harga sapi ukuran 200 sampai 250 per kilogram per ekor harganya sekitar 15 juta. Sementara untuk berat sapi di atas 800 per kilogram per ekor mencapai Rp48 juta. Penjualan hewan kurban di sejumlah titik di Kabupaten Majalengka mulai ramai. Sebagian besar adalah pedagang musiman yang menawarkan hewan kurban setiap kali momen hari raya tiba. Seperti di ruas jalan Kadipaten-Majalengka, terdapat beberapa lapak yang menawarkan hewan kurban. Satu lapak berupa domba dan satu lagi sapi. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: