Bupati Apresiasi Penunjukan Liangjulang, Kapolda Hadiri Panen Raya Lembur Tohaga Lodaya

Bupati Apresiasi Penunjukan Liangjulang, Kapolda Hadiri Panen Raya Lembur Tohaga Lodaya

MAJALENGKA – Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd didampingi wabup dan sekda menghadiri panen raya Lembur Tohaga Lodaya, di Desa Liangjulang Kecamatan Kadipaten Kamis (9/7). Dalam kesempatan tersebut, bupati menyambut kedatangan Kapolda Jabar dan Kasdam III Siliwangi. Agenda tersebut sekaligus lanjutan dari launching Desa Tangguh Raharja yang digelar Rabu (24/6) lalu. Selain panen padi, bupati juga melakukan panen ikan dan meninjau produk ungguan UMKM Majalengka. Bupati menilai penunjukan Liangjulang merupakan salah satu kehormatan dan juga tugas berat untuk membuktikan keberhasilan Desa Tangguh Raharja.                           Bupati juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kapolda Jabar yang menunjuk Majalengka khususnya Liangjulang sebagai lokasi panen raya sekaligus lokasi video conference bersama Kapolri dan Panglima TNI. Menurutnya, Liangjulang sudah memenuhi syarat, karena memiliki tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi. “Masyarakat Liangjulang juga memiliki kecenderungan kuat dalam melaksanakan hidup sehat, dan pemberdayaan baik ekonomi maupun sosial di Liangjulang juga sudah berjalan baik,” terangnya. Selain Liangjulang, Pemkab Majalengka menurutnya juga terus memonitor pergerakan Covid-19 di seluruh Kabupaten Majalengka. Apapun warna dan zona yang ditetapkan di Majalengka, bupati menegaskan pihaknya dan masyarakat akan terus waspada dan mengantisipasi. Khususnya memfokuskan pada dua titik yakni pasar dan objek wisata. Pemkab Majalengka bersama Forkopimda sudah melakukan berbagai upaya agar pencegahan Covid-19 menjadi gerakan masal demi membangun Majalengka sehat. Tata kelola penanganan Covid-19 di Majalengka juga sudah sesuai aturan dan prosedur. Salah satunya dengan tidak gegabah merefocusing dan realokasi anggaran, sehingga tidak muncul masalah ketika mengatasi masalah. “Mmencegah Covid-19 merupakan jihad melindungi masyarakat, sehingga berbagai strategi dilakukan khususnya untuk mencegah penularan transmisi lokal. Yang penting kita jangan pernah lelah dan kalah menghadapi pandemi Covid-19 ini,” kata bupati. Bupati juga mengimbau masyarakat tidak lengah dan terlampau percaya diri, serta tetap melakukan ikhtiar lahir maupun batin. Bupati juga menilai Desa Tangguh merupakan ide brilian, yang didasari filosofi menggerakkan partisipasi dan gotong royong masyarakat mencegah Covid-19 dan bangkit dari sisi sosial ekonomi. (iim/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: