Ramai Wisatawan, Pemdes Leuwikujang Ingatkan Protokol Kesehatan

MAJALENGKA - Objek wisata di kabupaten Majalengka terus diserbu wisatawan dari berbagai daerah. Seperti di Bukit Sanghiyangdora Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding, Sabtu (4/7) dan Minggu (5/7). Objek wisata alam di kaki bukit Sanghiyangdora ini setiap pekannya selalu dipadati pengunjung yang berlibur untuk camping diatas bukit. Kepala Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding, H Juhaeni mengakui sejak dibukanya objek wisata usai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) banyak pengunjung berkunjung ke objek wisata alam. Meski demikian bersama unsur Muspika, pihaknya terus melakukan pemantauan bagi para pengunjung untuk memastikan mematuhi protokol kesehatan. \"Karena sesuai imbauan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Majalengka bahwa meski sudah dibuka, tetapi tetap patuhi protokol kesehatan. Sehingga kita selalu imbau baik melalui informasi tulisan di setiap titik, serta pantauan langsung bersama unsur Muspika,\" jelasnya, Minggu (5/7). Enjo sapaan akrabnya, mengungkapkan untuk mendukung objek wisata, pihaknya sudah mengusulkan langsung ke Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd beserta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) terkait sarana infrastruktur masuk ke lokasi. Sebab masih kurang maksimal karena hanya bisa dilalui satu armada mobil. \"Mudah mudahan akhir tahun atau awal tahun depan Pemda dapat merealisasikan program tersebut. Karena masyarakat mendukung penuh sebagian tanahnya di bebaskan,\" paparnya. Salah seorang pengunjung asal kecamatan Ciwaringin, Ahmad Subhan mengaku akhir pekan ini dirinya bersama teman-teman berkunjung dan camping di atas bukit Sanghiyangdora. Dia menuturkan banyak banyak yang harus dibenahi pengelola wisata maupun pemerintah desa terutama akses masuk yang kurang lebar. \"Ini potensi yang bagus. Di atas kaki bukit pemandangan alam sangat indah. Saya bersama teman-teman berakhir pekan di sini hingga satu malam. Kami berharap kedepannya ada perbaikan sarana pendukung lainnya seperti infrastruktur,\" tandasnya. (ono)

Sumber: