UMKM Diminta Mulai Beralih ke Digital
MAJALENGKA - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk melakukan migrasi ke digital dalam memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di wilayah Kabupaten Majalengka. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Drs Maman Sutiman mengungkapkan di era perkembangan teknologi-informasi yang sangat pesat para pelaku usaha mulai memanfaatkan teknologi sebagai media promosi. Terlebih cara ini juga sangat produktif dalam mempertahankan industri atau produk di era pandemi Covid-19 ini. \"Semua elemen masyarakat terkena dampak Covid-19 tak terkecuali para pelaku UMKM di Majalengka. Ini dibuktikan dengan menurunnya daya beli masyarakat, kesulitan bahan baku yang didapat serta aktivitas ekspor dan impor yang dibatasi,\" ungkapnya. Pihaknya mengusulkan agar para pelaku UMKM mulai beralih ke digital. Apalagi saat ini pengguna internet atau gadget di Indonesia angkanya setiap tahun terus meningkat. \"Saya hanya mengimbau kepada para pelaku UKM untuk bermigrasi menggunakan teknologi digital mengikuti tren yang ada di masyarakat. Pola pola manual saat ini harus mulai ditinggalkan,\" pesan Maman. Disamping itu wabah yang melanda seluruh penjuru dunia ini, termasuk Indonesia, obat dan vaksin Covid-19 hingga saat ini belum ditemukan. Maka peluang memanfaatkan teknologi digital saat ini mau tidak mau harus diterapkan. \"Ada kenaikan UKM digital di Majalengka ini. Semoga hikmah adanya musibah ini, para pelaku UMKM wajib untuk migrasi ke digital,\" tukasnya. Dia menambahkan saat ini Gubernur Jawa Barat mulai membuka sektor ekonomi di Jawa Barat termasuk, Majalengka. Harapannya UMKM dan ekonomi bisa perlahan-lahan berangsur normal, sambil mengendalikan wabah. \"Dengan Adaptasi Kebiasaan Baru, ini menjadi tanda sektor perekonomian mulai dibuka kembali,\" tandasnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: