Baznas Salurkan Bantuan Sembako

Baznas Salurkan Bantuan Sembako

MAJALENGKA- Baznas Kabupaten Majalengka membagikan bantuan sembako tahap kedua untuk masyarakat 11 desa di Kecamatan Malausma, Selasa (16/6). Baznas membagikan 44 paket sembako masing-masing 4 orang per desa, yakni tiga orang pedagang kecil dan satu orang marbot. Camat Malausma, Dani Lutfi DAniar SSos mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Majalengka yang sudah menunjukan kepedulian kepada para pedagang kecil dan marbot masjid yang terdampak virus Corona dengan memberikan paket sembako. Camat berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat Dan meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “AlhAmdulilah semua desa di Kecamatan Malausma mendapat bantuan tersebut,” ujar Dani. Camat juga berharap pandemi Covid-19 tidak berkepanjangan dan cepat pulih, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa tidak selalu dalam bayang-bayang ketakutan dan membuat segalanya kacau. Apalagi dampak yang sangat dirasakan adalah masalah perekonomian. Pemcam Malausma juga terus soialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dan mengajak masyarakat membiasakan ketika keluar rumah memakai masker, sering mencuci tangan, tidak berkerumun, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Jika hal tersebut dilakukan konsisten, akan menjauhkan dari ancaman corona dan membuat lingkungan nyaman. “Kita semua yang merasakan, jadi harus saling menjaga,” tuturnya. Sementara Muhidin, pedagang martabak penerima bantuan sembako bersyukur atas apa yang didapat. Apalagi dia sejak bulan lalu mendapatkan bantuan dari Baznas. Dirinya mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut dan berharap bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurutnya, berdagang martabak hanya sesekali dan kadang berjualan ikan hias. Berjualan martabak kini sepi dan bisa dihitung dengan jari orang yang membeli, tidak seperti biasanya ketika banyak anak sekolah. “Mau gimana lagi, sekolah libur pendapatan pun berkurang,” keluh Muhidin Dirinya sebagai pedagang kecil berharap agar anak sekolah bisa cepat masuk dan belajar di sekolah, serta berkumpul dengan teman satu sekolah. Dia juga mengaku sedih melihat anaknya yang ingin masuk sekolah. (iim)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: