Pemdes Sunia Lama Lantik Kadus Baru
MAJALENGKA - Untuk menjalankan roda pemerintahan yang sangat penting dan mempunyai peranan besar terhadap masyarakat, Desa Sunia, Kecamatan Banjaran, menggelar prosesi pelantikan kepala dusun blok desa yang baru, setelah tidak ada perangkat yang mengisi kekosongan selama enam bulan. Prosesi pelantikan berlangsung Jumat (12/6) pukul 10.00 di balai Desa Sunia. Turut hadir dalam pelantikan tersebut camat Banjaran, kapolsek, danramil, ketua BPD, LPM, dan tokoh masyarakat. Camat Banjaran, Sahrudin SSos dalam sambutannya menyebutkan, sesuai acuan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 serta Peraturan Pemerintah Nomor 43 tentang Perangkat Desa, ketika kepala dusun sudah dilantik, diharapkan bisa membantu dan mendukung pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam bentuk pelaksana teknis dan unsur kewilayahan. “Tugas kadus harus mampu menjabarkan semua pekerjaan kasi dan kaur desa,” ucap Sahrudin. Camat juga meminta kepada kadus yang baru di blok desa agar bisa mengakomodasi aspirasi masyarakat yang bisa dikoordinasikan dengan kepala desa. Sehingga, bisa terwujud karena kadus merupakan kepanjangan tangan kades. Menurutnya, tidak semua orang bisa menjadi perangkat desa serta melaksanakan tugas dan fungsinya. Dirinya berharap, kadus yang sudah dilantik bisa mengemban amanah karena kebutuhan desa yang harus terpenuhi. Selain itu, harus saling mendorong untuk kemajuan, dan tentunya ke depan, kaur desa tidak akan kerepotan karena sudah ada kadus di blok desa. Kepala Desa Sunia Lama, Deden Slamet mengucapkan selamat kepada kadus yang sudah dilantik dan berharap bisa membantu dirinya untuk kemajuan desa sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai kadus blok desa. Deden menambahkan, sekarang halaman desa sedang dibangun karena pemdes ingin memberikan suasana baru dan membuat masyarakat semakin nyaman ketika sedang berada di halaman balai desa. Menurutnya, sebisa mungkin desa terus membangun demi masyarakat dan dia juga menegaskan dirinya bisa amanah dan tidak banyak janji kepada masyarakat. Baik dalam hal pembangunan ataupun hal yang bersifat pribadi. Dengan usianya yang masih terbilang muda membuat dirinya sebisa mungkin akan terus membantu dan bisa gotong royong dengan masyarakat di blok desa. “Namun tidak hanya di blok desa, di blok lainnya juga dirinya akan meraih dan tidak akan membedakan mana kalangan atas dan mana kalangan bawah. Kita kan bekerja untuk mereka jadi harus sama rata,” jelasnya. (mg/iim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: