Baru Dua Hari, Pendaftar Sudah 294 Siswa

Baru Dua Hari, Pendaftar Sudah 294 Siswa

MAJALENGKA- Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Majalengka memasuki hari kedua kemarin (9/6). Kepala SMAN 1 Majalengka, Hj Aah Suniah SPd didampingi humas panitia PPDB, Mista Hadi Permana, Sag MSi menjelaskan proses PPDB tahun pelajaran 2020/2021 dilakukan secara online yang dilakukan secara kolektif oleh pihak sekolah asal dan mandiri oleh siswa yang bersangkutan. Dibeberkan Mista, pada PPDB tahun Pelajaran 2020/ 2021, rencana daya tampung SMAN 1 Majalengka adalah 432 siswa. Pada tahap gelombang pertama tidak ada aturan zonasi. Bahkan dari luar provinsi Jabar juga boleh mendaftar ke di SMAN 1 Majalengka asalkan memenuhi persyaratan. Pada tahap pertama ini, pendaftar bisa melalui jalur afirmasi/KETM dengan kuota sejumlah 86 orang atau sejumlah minimal 20 persen. Disamping itu melalui jalur perpindahan orang tua dan anak guru (yakni pendidik dan tenaga kependidikan) sebanyak 5 persen atau sebanyak 22 anak terdiri dari 6 siswa untuk jalur perpindahan ortu dan 16 siswa untuk anak guru. Kemudian ada jalur prestasi dengan kuota mencapai 25 persen atau sebanyak 108 siswa yang terdiri dari prestasi nilai rapor semester 1-5 sejumlah 86 siswa dan sisanya untuk prestasi dari jenis perlombaan Perlombaan OSN, O2SN, FLS2N, olahraga, pramuka, hafiz Quran, PMR, MTQ, dan literasi. “Sedangkan untuk gelombang pendaftaran kedua sistem zonasi dengan daya tampung zonasi dan ABK minimal 50 persen,” ujarnya. Memasuki hari kedua pendataran tercatat sebanyak 227 siswa yang mendaftar melalui jalur nilai rapor dan 34 siswa melalui prestasi. Untuk jalur anak guru sebanyak 17 siswa dan jalur perpindahan ortu berjumah 4 siswa dan jalur afirmasi 12 anak. Adapun proses pendaftaran tahap pertama berlangsung Senin (8/6) hingga Jumat (12/6) dan pengumuman dilaksanakan pada 22 Juni 2020 dengan waktu daftar ulang 23 -24 Juni. Dijelaskan Mista, karena khawatir pendaftar datang langsung ke sekolah dan menimbulkan kerumunan di tengah pandemi, pihaknya mendatangi sejumlah sekolah untuk sosialisasi. “Kalau ada info dengan sistem online ini mengakibatkan SMAN 1 Majalengka kurang pendaftar, itu keliru dan tidak benar,” bebernya. (ara)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: