Peringatan Hari Jadi Majalengka Digelar Sederhana

Peringatan Hari Jadi Majalengka Digelar Sederhana

MAJALENGKA- Kabupaten Majalengka bakal memperingati Hari Jadi ke-530 pada 7 Juni mendatang. Namun karena adanya pandemi, peringatan hari jadi akan diperingati secara sederhana. Sekretaris Daerah (Sekda) Drs H Eman Suherman MM menyatakan pada peringatan hari jadi Kabupaten Majalengka tahun ini, tidak ada pentas seni dan kegiatan lain selain ziarah. Ziarah makam sendiri sudah dilakukan Jumat (5/6). Sidang Paripurna Hari Jadi sendiri akan diikuti oleh seluruh anggota DPRD, Forkompinda, para Kepala OPD beserta perwakilan dari camat dan kepala desa (Apdesi). “Sidang paripurna akan mengikuti protokol kesehatan covid-19 dengan jarak 1 meter antar peserta sidang dan para undangan,” tutur Sekda Eman. Diharapkan dia momentum tepang tahun Majalengka bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap persoalan bangsa. Salahsatunya degan waspada dan sadar akan bahaya virus covid-19. “Pada momentum Harjad ke-530 Majalengka ini masyarakat diharapkan dapat membiasakan diri berperilaku hidup sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun, dan jaga jarak, menghindari kerumunanan guna mencegah penyebaran virus corona,” harapnya. Sementara itu upati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd didampingi wabup Tarsono D Mardiana, Forkopimda, pimpinan DPRD, dan para kepala OPD mengikuti agenda ziarah ke makam pendiri Majalengka Pangeran Muhammad di kompleks Margatapa dalam rangkaian Hari Jadi ke-530 Kabupaten Majalengka, Jumat (5/6). Ziarah digelar sederhana dan cukup singkat di tengah pandemi Covid-19. Apalagi areal makam Pangeran Muhammad masih dalam proses rehabilitasi. Ziarah juga hanya diisi sambutan bupati dan doa yang dipimpin ketua MUI Majalengka. Rombongan kemudian melanjutkan ziarah ke makam Mbah Badori atau Siti Armilahbdi belakang pendopo bupati. Saat ziarah di makam Pengaran Muhammad, juga tidak ada pembacaan singkat sejarah Majalengka seperti ziarah di tahun-tahun sebelumnya. Bupati mengatakan peringatan hari jadi hanya diisi dua kegiatan yakni ziarah dan rapat paripurna hari jadi di DPRD pada Minggu (7/6). Kesederhanaan menurutnya menjawab kondisi riil pandemi Covid-19 saat ini. Namun yang terpenting adalah bagaimana semua bisa memaknai hari jadi saat ini dengan mencegah dan menangani dampak pandemi Covid. \"Alhamdulillah berkat kerjasama eksekutif, legislatif dan forkopimda, covid di Majalengka masih terkendali. Namun demikian, saya berharap covid segera berlalu,\" ujar bupati. Perayaan hari jadi sekaligus berkabung karena beberapa masyarakat Majalengka dinyatakan positif Covid-19. Namun bupati tetap mengajak masyarakat untuk gotong royong dan bahu membahu melawan Corona. Momen hari jadi menurut bupati bisa menjadi spirit melaksanakan protokol kesehatan, sesuai kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB). (ara/iim)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: