Jasa Laundry Kurangi Karyawan

Jasa Laundry Kurangi Karyawan

MAJALENGKA - Dampak Covid-19 sudah berlangsung hampir dua bulan. Bukan hanya dirasakan di bidang kesehatan tetapi juga di bidang ekonomi. Sejumlah kalangan termasuk penjual jasa cuci pakaian (laundry) di Majalengka mulai mengeluhkan berkurangnya pendapatan hingga terpaksa mengurangi karyawan. Pemilik salah satu Laundry di Majalengka, Anton membenarkan sejak wabah virus corona melanda dirinya merasa pendapatan berkurang. Biasanya per bulan bisa menghasilkan Rp2 juta namun saat ini berkurang hampir setengahnya. Pelanggan yang biasanya datang mencuci pakaian kini berkurang drastis, karena dampak corona mengakibatkan beberapa institusi diliburkan seperti lembaga pendidikan dan beberapa kantor. \"Biasanya anak kos yang sedang kuliah yang laundry, karena kampus diliburkan otomatis penghasilan kami menurun,\" kata Anton. Menurutnya virus corona telah berdampak buruk bagi perekonomian khususnya di sektor jasa laundry. Pihaknya mengaku memberhentikan sejumlah karyawan yang tadinya empat kini hanya satu karyawan. Karena masyarakat saat ini dibatasi untuk ke luar rumah sehingga mencuci di rumah. Salah satu konsumen, Adim mengaku tetap menggunakan jasa laundry karena tidak ingin repot. Apalagi cuaca terkadang hujan yang membuat pakaian susah kering kalau dijemur. Ketika pakaiannya sudah menumpuk selama tiga hari dan lumayan banyak biasanya langsung pergi ke laundry. \"Kalau di laundry alatnya ada khusus pengering jadi cepat kering pakaiannya,\" jelas Adim. Namun dia tidak selalu ke laundry dan kadang sesekali mencuci di rumahnya ketika cuaca bagus. Adim juga menjelaskan saat ini masih pergi ke tempat laundry tapi selama virus corona mewabah dan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mungkin akan mencuci di rumah. \"Sementara nyuci di rumah aja untuk mencegah penyebaran virus ini, walaupun belum tentu virus ada di laundry,\"tutur Adim. Adim bersama salah satu pemilik laundry berharap dan mengajak berdoa agar virus corona cepat berlalu dan musnah, karena meresahkan dan membuat dampak yang luar biasa ke berbagai hal salah satunya berdampak pada perekonomian. (iim)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: