Warga Meninggal Dapat Bansos

Warga Meninggal Dapat Bansos

MAJALENGKA- Warga yang sudah meninggal dunia ternyata masih terdaftar sebagai penerima bantuan penanganan dampak Covid-19. Seorang warga Lingkungan Bojong, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalengka, Entin mengaku kedatangan seorang petugas pada Minggu (26/4). Petugas itu datang untuk menginformasikan jika Tinah, ibunya mendapatkan bantuan sembako. Padalah ibunya telah meninggal dunia cukup lama. “Saya selaku anaknya diminta untuk datang langsung ke kantor Pos Majalengka, tapi tidak mendapatkan bantuan sembako karena masih akan dirapatkan dulu,” kata Entin. Disebutkan Entin yang berprofesi sebagai pedagang keliling itu, tetangganya yang sudah terdata langsung mendapatkan bantuan dari gubernur berupa sembako dan uang Rp 150 ribu. Bila ditotal, nilai nominalnya mencapai Rp500 ribu. Diakui Entin, dirinya setiap bulan, ia telah medapatkan bantuan beras sebanyak 7kg, telor tahu, tempe, daging ayam dan buah-buahan dari pemerintah. Sementara itu, bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai disalurkan pada Keluraga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) di Majalengka. Bantuan tersebut disalurkan melalui Kantor Pos Kabupaten Majalengka dan akan dibagikan melalui jasa Pak Pos, ojek online (Ojol) dan ojek pangkalan (Opang). Kepala Kantor Pos Majalengka, Sri Pujiaty mengatakan pembagian bantuan mulai disalurkan sejak Jumat (24/4). “Jumlah bantuan yang di salurkan kepada masyarakat di Kabupaten Majalengka mencapai 5.264 KRTS. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui jasa Pak Pos, Ojol dan Opang,” ungkapnya. Dia menjelaskan jenis bantuan yaitu uang tunai sebesar Rp150.000 dan sembako senilai Rp350.000. Sembako sendiri berupa beras 10 kg, makanan kaleng 2kg, gula 1 kg, minyak 2 liter, terigu 1 kg, vitamin C 1 paket, mi instan 16 buah dan telur 2 kg. “Mekanisme pambagiannya dilakukan secara door to door. Yakni pengantar bantuan langsung ke KRTS,” jelasnya. Selain bantuan tersebut, menurut Kepala Kantor Pos Majalengka, akan ada  pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemerintah Puisat yakni dari Kementerian Sosial dan akan disalurkan kembali melalui kantor pos. “Namun belum bisa dipastikan waktunya, karena hingga saat ini kantor pos belum menerima data penerima bantuan BLT dari Kemensos,” ungkapnya. Sementara itu, sebagai upaya tindak lanjut perintah dan Pimpinan Polri agar bantuan sosial tunai dan non tunai pada Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) bisa tepat sasaran, dalam proses pendistribusiannya di kawal langsung oleh aparat kepolisian resort (Polres) Majalengka. Bahkan dalam pembagian bantuan hari ke-3 Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso SH SIK MH pimpin langsung apel kesiapan pengawalan bansos di Halaman Kantor Pos Kabupaten Majalengka, Selasa (28/4). Bismo mengimbau seluruh personel terutama Bhabinkamtibmas yang melaksanakan pengamanan dan pengawalan bansos agar benar-benar melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. “Mengawal dan mengamankan serta mengawasi penyaluran bantuan sosial agar tidak terjadi penyelewengan dan salah sasaran khususnya di wilayah hukum Polres Majalengka,” kata Kapolres Selain itu lanjut Kapolres, ia meminta kepada seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan Pengamanan dan pengawalan bansos agar melaporkan setiap perkembangan dan melaporkan hasil pelaksanaannya. Hal tersebut untuk memastikan agar Bansos tersebut sampai kepada penerimanya dengan baik. (ara/bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: