Petani Harap Harga Sayuran Naik
MAJALENGKA - Menjelang bulan Ramadan, para petani di Desa Cipasung Kecamatan Lemahsugih berharap hasil panen meningkat. Selain itu, mereka juga berharap harga komoditas sayuran naik, mengingat banyak harga kebutuhan pokok yang juga terus naik dan harus terpenuhi. Salah seorang petani, Ilah menjelaskan untuk harga sayuran saat ini masih stabil tidak ada kenaikan ataupun penurunan. Namun ada beberapa sayuran yang harganya lumayan tinggi seperti kol dan sawi putih. Untuk sayuran tersebut harganya mencapai Rp4.000 - Rp5.000 per kilogram. Untuk sayuran selain kol dan sawi putih seperti tomat, cabai, dan bawang daun harganya di bawah Rp4.000. Sehingga petani berharap ada kenaikan harga apalagi dengan kondisi waspada Covid-19 dan menghadapi bulan suci Ramadan. \"Semoga penghasilan bisa meningkat biar ada upah capek lebih. Petani menginginkan ada kenaikan harga sebanding dengan keringat ketika menanam sayuran, dan hasil panen mendapat keuntungan yang lebih baik dari sebelumnya,\" ujar Ilah. Sementara Kepala Desa Cipasung Cecep Koswara menjelaskan, harga sayuran sampai saat ini masih stabil dan cenderung tidak ada kenaikan. Banyaknya petani yang memanen sayuran membuat harga masih bertahan karena stok melimpah. \"Mereka punya bandar masing-masing dan harga yang berbeda-beda,\" jelasnya. Cecep berharap ada kenaikan harga agar para petani bisa mendapat hasil lebih dari kerja kerasnya selama menanam sampai memanen. Sayuran Cipasung dijual ke pasar tradisional di Kabupaten Majalengka, Bandung bahkan sampai ke Jakarta. Meski menghadapi wabah Cobid-19, Cecep berharap tidak berdampak pada hasil panen dan penjualan para petani. (iim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: