Kapolres Majalengka Pantau Perusahaan Besar

MAJALENGKA  – Sejumlah perusahaan berskala besar terus dipantau Kepolisian Resor (Polres) Majalengka dan ‎Kapolres Majalengka beserta rombongan. Seperti di PT Shoetown Ligung Indonesia (SLI), nyaris semua karyawannya menjalankan social dan physical distancing. Para karyawan juga memakai masker dan disemprot ‎menggunakan cairan khusus antiseptik. Serta tetap menjaga jarak. Bahkan, di PT SLI, sejak Januari 2020, sudah ada penerapan awal social dan physical distancing. Itu semua karena perusahaan ini berkoordinasi langsung dengan pusatnya di Tiongkok. “Awal Januari 2020, kami sudah menerapkan manajemen pencegahan virus corona‎ ketika mulai ramai di Wuhan sana. Kemudian diperkuat oleh instruksi kedua di bulan Maret, setelah mewabah di Indonesia, ” ujar Agus Rusyana, Senior Manager Industrial PT SLI. Agus juga menambahkan total karyawannya sebanyak enam ribu orang juga dibagi masker. Masing-masing karyawan ‎mendapatkan dua masker. Satu untuk dipakai. Satunya sebagai ganti. Masker tersebut juga dibuat sendiri dengan bahan berkualitas dan bisa dicuci ulang. “Kami juga membagikan masker kepada semua karyawan. ‎Masing-masing dapat dua masker,” ungkapnya. Di masa pandemi ini, lanjut Agus, pihaknya tidak menerapkan kerja shift malam, kecuali hanya beberapa karyawan saja. “Hanya beberapa karyawan saja yang shift malam, paling hanya 10 persen yang kerja malam.” Ujarnya. Sementara itu, HRD di Pabrik yang ada di Lojikobong, Kusnadi mengatakan semua karyawannya menggunakan masker. Sebelum memasuki ruang produksi, juga dilakukan tes suhu tubuh. “Di kami tidak ada shift malam. Semuanya shift siang. Sambil tetap menjalankan social dan physical distancing,” ungkapnya. Terpisah, Kapolres Majalengka, AKBP. Bismo Teguh Prakoso mengatakan, kunjungannya ke pabrik perusahaan berskala besar tersebut, adalah untuk memastikan, sekaligus mengingatkan perusahaan untuk tetap menjalani social dan physical distancing di tengah wabah pandemi covid-19 ini. “Kami ingin memastikan, sekaligus meninjau langsung. Kami lihat semuanya menjalani sesuai prosedur. Tetap jaga jarak. Memakai masker. Menyediakan sanitizer,” ungkapnya. Kapolres juga memuji manajemen PT SLI di Ligung. Alasannya, perusahaan tersebut telah lebih tertib dalam antisipasi wabah, bahkan sebelum menjalar di Indonesia. (bae)  

Sumber: