Pedagang Buah Online Banjir Order

MAJALENGKA- Pandemi covid-19 membuat aktivitas masyarakat berubah. Memilih di rumah saja, tidak sedikit warga yang memanfaatkan toko online. Hal itu pun berpengaruh pada bisnis online yang dilaksanakan oleh Ipah Hanipah, warga Desa Pasir Malati, Kecamatan Dawuan. Ipah mengaku saat ini, order pesanan buaah- buahan terutama jambu merah meningkat. Menurut alumni SMAN 1 Jatiwangi ini, adanya kepercayaan bahwa jambu merah memiliki khaasiat untuk menangkal virus corona membuat pesaanan jambu meningkat. “Banyak para pegawai puskesmas yang order jambu merah untuk dijus,” kata Ipah, kemarin. Disebutkan jambu merah dibanderol Rp10 ribu per kilogram. Jambu yang dipesan, lanjut dia, akan dikirim ke tempat. Selain jambu merah, tidak sedikit juga yang membeli pisang, pepaya dan ubi jalar. Diceritakan, dirinya tertarik untuk brjualan online, ketika itu para petani kebingungan untuk memasarkan hasil pertanian. Sehingga dirinya tergerak untuk ikut memaskan hasil pertanian dengan sistem online. Diceritakan Ipah, semuanya berawal dari menumpuknya jeruk lemon milik paman dan warga sekitar. Akhirnya dirina memutar otak untuk bisa memasarkan hasil pertanian para petani tersebut. “Saya mencoba dengan cara penjualan oline dan dikirim langsung ke konsumen dan responsnya luar biasa baik,” tutur Ipah. Ia menjelaskanberbagai hasil pertanian dan perkebunan hingga hasil tangkapan ikan di Sungai Cimanuk dapat dipesan dan siap antar langsung. Dia bersyukur baru sebulan terakhir memasarkan hasil pertanian melalui online hasilnya cukup menjanjikan. “Dalam sehari bisa mengantar pesanan hingga 15 titik pengiriman, terutama ke Jatiwangi, Kecamatan Palasah, wilayah Kecamatan Dawuan dan sekitarnya,” tuturnya. Meskipun hanya menggunakan sepeda motor, dirinya siap mengantarkan pesanan sekalipun pembayaran dilakukan setelah barang diterima. Peningkatan pesaanaan online juga diraasakan pedagang online asal Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalengka, Yuli Yulia Widiani (32). Diakuinya order buah-buahan meningkat terutama jambu kristal. “Karena sebentar lagi jambu kristal akaan memasuki masa paanen raya sehinggaa harganya turun,” Yulia.(ara)

Sumber: