Puskesmas Bantarujeg Catat 1.373 Pemudik

Puskesmas Bantarujeg Catat 1.373 Pemudik

MAJALENGKA - Puskesmas Bantarujeg mendata hampir 1.373 masyarakat yang kembali ke desa masing-masing, dan sudah melapor serta menjalani tes. Hasil tes keseluruhan adalah negatif. Tes dilakukan pihak desa karena puskesmas sudah melakukan sosialisasi penanganan Covid-19. Kepala Puskesmas Bantarujeg Ridwanudin AMKep SKM mejelaskan, dalam penanganan virus Corona perlu kerja sama dari berbagai elemen. Puskesmas Bantarujeg sendiri selalu koordinasi dengan muspika baik untuk melakukan rapid test ataupun penyemprotan disinfektan. Ridwan menambahkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dikarantina dan diisolasi di rumah tercatat 6 orang dan semuanya dalam keadaan sehat. Bahkan dua hari ke depan mereka sudah menjalani masa karantina selama 14 hari. \"Untuk PDP di Bantarujeg Alhamdulillah tidak ada,\" ujarnya. Terkait biaya ketika melakukan aksi penyemprotan disinfektan, puskesmas menggunakan anggaran internal. Hal serupa juga dilakukan oleh pihak desa. Utuk penyemprotan di tempat umum dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). \"Mudah-mudahan di Bantarujeg dan di seluruh Majalengka tidak ada lagi kasus Corona,\" harapnya Sementara mengenai pelayanan rutin puskesmas khususnya masyarakat yang datang untuk menjenguk pasien di puskesmas dibatasi satu orang. Sedangkan yang lainnya menunggu di luar dan bergantian untuk menjenguk. Salah seorang warga Desa Bantarujeg, Ibad menyampaikan dirinya dan keluarga tidak bisa masuk karena harus bergantian. Pihaknya meminta supaya bisa menunggu dan menjaga keluarganya yang sedang sakit di dalam dan tidak harus menunggu di luar. \"Apalagi disuruh berdiam di rumah, segala serba susah seperti di puskesmas. Saya mohon agar bisa masuk ke dalam tidak harus bergantian dan tentu berharap corona cepat berlalu,\" pungkasnya. (iim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: