Posko Malausma-Ciamis Data Pemudik
MAJALENGKA - Pemkab Majalengka melalui Gugus Tugas Covid-19 mengantisipasi banyaknya pemudik dan pengendara roda empat dan roda dua, yang datang dari perantauan menuju daerah asal. Salah satunya dilakukan Posko perbatasan Malausma-Ciamis di Desa Cimuncang Kecamatan Malausma. Unsur terkait terus berjaga dan mengecek suhu tubuh warga yang masuk wilayah Malausma, Rabu (8/4). Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Majalengka Yusanto Wibowo SIP MP menjelaskan, dibangunnya posko di tiap perbatasan bertujuan untuk menyaring warga yang hendak ke daerah asalnya. Meski tidak dapat menolak, namun pihaknya menganjurkan agar masyarakat untuk sementara tidak mudik karena risikonya cukup tinggi. \"Kalau sudah telanjur mudik, masyarakat yang pulang harus berdiam diri selama 14 hari dan ini harus terus dikontrol,\" jelasnya. Untuk mengetahui kondisi masyarakat yang mudik dari perbatasan, tim gugus tugas mengecek suhu tubuh sebagai antisipasi dini. Jika suhu tubuh 38 derajat Celcius, maka akan diarahkan ke puskesmas untuk penanganan lebih lanjut. Apabila suhu di bawah 38 derajat akan didata nama dan alamat dan juga diarahkan ke desa terkait. \"Hasil tes tersebut kita catat di sini nanti akan diberikan ke posko kecamatan,\" ungkap Kadishub. Yuswanto juga menyampaikan hasil tes dikirimkan ke desa, sehingga aparat desa akan mengontrol orang tersebut mengisolasi mandiri selama 14 hari di rumah dan tidak kemana-mana. Sementara Kaur Aset Desa Cimuncang, Nia Kurniawati menjelaskan, kebanyakan warga yang dicek berasal dari Tasik, Panumbangan Ciamis, Bandung, bahkan Sumatera. Tercatat dalam 10 hari posko Malausma-Ciamis mendata sekitar 750 orang. \"Alhamdulillah semua yang kita cek dalam keadaan aman. Tapi kami minta masyarakat yang datang dari kota sebaiknya inisiatif minta dicek, untuk memutus mata rantai penularan virus Corona,\" pungkas Nia. (iim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: