650 Pemudik Datang Hari Ini, Bupati Imbau Warga Tidak Pulang Kampung
MAJALENGKA- Ratusan warga Desa Weragati Kecamatan Palasah bakal mudik ke kampung halamannya, Senin (30/3). Para pemudik ini mayoritas bekerja di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya. Guna mencegah penyebaran covid-19 dari para pemudik, Puskesmas Waringin Kecamatan Palasah bersama Muspika Palasah dan Pemdes Weragati telah menyiapkan tempat dan alat untuk penyemprotan disinfektan di lapangan Desa Weragati. Kepala Puskesmas Waringin, Mulyana Alamsyah, SKM mengatakan pemudik yang akan pulang kampung di Desa Weragati lebih dari 600 warga. Untuk mengantisipasi dan pencegahan penyebran virus Covid- 19 pihaknya dari puskesmas menyiapkan 20 personel bekerjasama dengan Polsek, Danramil, Pemcam Palsah dan Pemdes Weragati. “Petugas puskesmas menjadi garda terdepan untuk melakukan penyemprotam kepada pemudik dengan menyiapkan 2 orang teknis penyemprotan, 1 dokter, 2 Sanitarian dan 2 orang perawat,” beber Mulyana kepada. Diambahkan dia, langkah pencegahan penyebaran virus, sesuai anjuran harus disemprot disinfektan. Kepala Desa Weragati, Ade Dodi Mardianto menyebutkan ada sekitar 3 ribuan warga yang bekerja di luar Majalengka dan secara bertahap akan pulang kampung. Dijadwalkan pada Senin (30/3) ada sekitar 650 pemudik yang pulang dan akan disemprot cairan disinfektan sebelum pulang ke rumahnya. Sementara, Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi, MMPd membuat video imbauan untuk warga Kabupaten Majalengka yang merantau agar tidak mudik ke kampung halaman. Itu dilakukan guna meminimalisasi penyebaran virus corona (Covid-19). Dalam video yang disebar melalui media sosial itu, Bupati Karna menyatakan setelah mencermati perkembangan isu global saat ini, khususnya di Kabupaten Majalengka, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengurungkan datang ke Kabupaten Majalengka hingga isu virus Corona mereda. “Dengan tidak bermaksud mengurangi hak-hak masyarakat dan keinginan untuk datang ke Kabupaten Majalengka, saya mohon saudaraku yang berada diluar Majalengka, termasuk di luar negeri untuk sementara ini mengurungkan datang ke Majalengka sambil menunggu isu corona reda, demi menjaga kondusivitas dan minimnya penyebaran virus Corona di Kabupaten Majalengka serta demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Majalengka. Semoga kita ada dalam lindungan Allah SWT,” pesan Bupati Karna Sementara itu, Sekretaris Abpedsi Kabupaten Majalengka, Drs Deden Hamdani mengapresiasi imbauan tersebut. Hanya saja kata Deden, gelombang mudik justru sudah terjadi pada Minggu (29/3). Hal itu dipicu adanya kabar lockdown Jakarta pada Senin (30/3). Padahal kabar tersebut masih belum jelas kebenarannya. Pria yang juga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ujungberung Kecamatan Sindangwangi ini mengharapkan Pemkab bertindak cepat dengan menugaskan petugas puskesmas untuk turun ke desa-desa untuk mendata dan mengecek warga yang baru pulang kampung itu. Terpisah, Camat Kadipaten, Dra Ucu Fajar Hayati mengatakan Pemdes Desa Babakan Anyar Kecamatan Kadipaten membuat tempat penyemprotan disinfektan untuk warganya yang baru datang ke desanya guna mengantisipasi penyebaran virus Corona. Iapun bersama keluarga sepulang dari Bandung mampir untuk disemprot disinfektan di tempat tersebut. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: