Baru 118 Koperasi Gelar RAT

Baru 118 Koperasi Gelar RAT

MAJALENGKA – Bulan Januari hingga Maret adalah masa Rapat Anggota Tahunan (RAT) bagi setiap koperasi. Koperasi yang ada di Kabupaten Majalengka melaksanakan RAT tahun buku 2019 tercatat baru berjumlah 118 koperasi dari 176 koperasi yang masih aktif. Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Dr Ir H Sadili MSi menyebutkan, sampai minggu pertama Maret tahun ini yang sudah melaksanakan RAT baru sekitar 50 persen lebih. Padahal sisa waktu tinggal tiga pekan lagi. “Pak Bupati (Dr H Karna Sobahi MMPd, red) meminta agar semua koperasi yang belum melaksanakan RAT, segera melaksanakan sebelum akhir atau 31 Maret 2020,” tegasnya, Kamis (12/3). Bapati kata Sadili, meminta semua pihak agar mendukung tumbuh kembangnya koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional sebagaimana diharapkan para pendiri bangsa dulu. Para pembina atau penasehat koperasi baik koperasi pegawai ASN, koperasi komunitas, atau lainnya wajib memelihara dan menjaga kesehatan keuangan dan keberlangsungan usaha koperasi. Kalau koperasi dikelola dengan baik oleh para pengurusnya, didukung dengan disiplin para anggota dalam memenuhi kewajibannya, maka koperasi sangat bisa diandalkan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Bahkan bisa diharapkan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi Rumah tangga para anggotanya. “Banyak contoh koperasi di Majalengka yang bagus baik KPRI maupun koperasi komunitas lainnya, mampu mengelola kekayaan yang besar dan mampu memberikan kesejahteraan pada anggotanya,” papar Sadili. Dia menambahkan, koperasi dapat menjadi solusi pemenuhan kebutuhan pembiayaan ekonomi rumah tangga masyarakat di pedesaan. Karenanya pihaknya berharap Koperasi bisa banyak bertumbuh di pedesaan. “Kami Dinas K2UKM akan meningkatkan fungsi pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja koperasi. Sebagaimana diatur peraturan perundangan-undangan yang berlaku,” pesannya. Disamping itu, koperasi tidak boleh ketinggalan dengan sistem perekonomian digital. Koperasi maupun pengurusnya sudah harus mampu memanfaatkan IT dalam transaksi, sesuai dengan arah kebijakan pemerintah pusat dalam pembangunan perkoperasian di Indonesia. Terpisah, Ketua Koppas Harapan Kita, Ade Barzhi Jaenudin SE MSi menambahkan, jika pelaksanaan RAT memang biasa dilakukan akhir Maret setiap tahunnya. Seperti di koperasi-nya yang akan mengadakan RAT. “Dari dulu memang setiap tahunnya dilakukan akhir Maret. Terlebih sekarang di kita ada agenda pembongkaran Pasar Cigasong yang akan direnovasi. Jadi kantor kita dipindah sementara dulu. Tetapi tidak mengurangi persiapan RAT akhir bulan ini,” imbuhnya. (ono)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: