Waspada Majalengka Hujan Lebat
MAJALENGKA - Intensitas curah hujan tinggi masih diprediksi bakal terjadi di sejumlah wilayah Ciayumajakuning termasuk Kabupaten Majalengka. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi, Majalengka menyampaikan berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak, hujan lebat berpotensi terjadi selama dua hari sejak Kamis-Jumat (27-28/2). \"Dampak hujan lebat sejak mulai pukul 07.00 sampai dengan 19.00 diprediksi terjadi di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang,\" kata petugas Forecaster BMKG Majalengka, Ahmad Faizyn, Kamis (27/2). Pihaknya telah memetakan beberapa wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat dengan status waspada tersebut di antaranya Argapura, Banjaran, Bantarujeg, Cigasong, Cikijing, Cingambul, Dawuan, Jatiwangi, Kadipaten, Kasokandel, Lemahsugih, Leuwimunding, Maja, Majalengka, Malausma, Palasah, Panyingkiran, Rajagaluh, Sindang, Sindangwangi, Sukahaji, dan Kecamatan Talaga. Pihaknya juga sebelu telah memetakan periode waspada potensi hujan lebat selama sepekan mulai Selasa (25/2) sampai dengan Senin (2/3). \"Sebagaimana kami telah menyampaikan dalam prakiraan cuaca sebelumnya pada tanggal 23 Februari yang lalu. Bahwa potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi hingga periode Maret mendatang,\" imbuhnya. Dijelaskan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) masih cukup aktif berpengaruh pada pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia. Keberadaan badai tropis Ferdinand yang mulai terdeteksi pada Senin (24/2) lalu di Samudera Hindia selatan NTB, serta sirkulasi angin di wilayah Samudera Hindia Barat Daya Banten juga berpengaruh yang menyebabkan pembentukan pola pertemuan masa udara yang memanjang di sejumlah daerah. Sementara itu labilitas udara cukup kuat di beberapa wilayah, kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konvektivitas skala lokal terutama di Pesisir Barat Sumatera. Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang terjadi secara kontinyu disertai kilat/petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah termasuk Jawa Barat. Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: