Senderan Jalan di Dayeuhwangi Ambruk
MAJALENGKA - Sebuah senderan jalan di wilayah Desa Dayeuhwangi Kecamatan Lemahsugih pada Rabu malam (5/2) ambruk. Kejadian tersebut sudah dimonitoring oleh pemerintah setempat. Dari hasil monitoring dan keterangan para saksi, bahwa keiadian tersebut terjadi pada saat hujan lebat yang terjadi pada Rabu malam. Bahkan menurut Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Harry Subarkah, kejadian tersebut sebelumnya sudah terdeteksi, pada Selasa (4/2) dengan ditemukannya retakan pada bahu jalan. Sehingga sudah dipasang warning sistem oleh BPBD Majalengka. Pemerintah Desa Dayeuhwangi sudah mengevakuasi warga yang rumahnya di bawah sekitar retakan. Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa danramil dan babinsa bersama kepala Desa Dayeuhwangi saat datang ke tempat kejadian langsung memeriksa. Kemudian mengajak masyarakat untuk membersikan rerutuhan agar jalan bisa difungsikan kembali. Kondisi kerusakan senderan di lokasi tersebut, panjangnya sekitar 15 meter dengan ketinggian 2,5 meter. \"Kemudian kita juga melakukan pemasangan rambu-rambu atau tanda bahaya. Kita juga telah merencanakan untuk mengadakan kerja bakti besok hari (hari ini, red). Tidak ada kerugian dalam peristiwa itu. Hanya saja diperkirakan untuk biaya perbaikan senderan Rp10.000.000,\" jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) H Eman Suherman mengatakan bahwa di musim penghujan kali ini ada beberapa infrastruktur yang rusak akibat bencana. \"Seperti jembatan, senderan dan jalan ini ada yang rusak karena bencana. Oleh karena itu ke depan setelah dilakukan koordinasi dengan aparat setempat, upaya perbaikan-perbaikan terhadap infrastruktur yang rusak pasti akan dilakukan,” jelasnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: