Pulang Umrah, Penumpang Asal Semarang Diobservasi

Pulang Umrah, Penumpang Asal Semarang Diobservasi

MAJALENGKA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) meningkatkan kewaspadaannya terhadap virus corona. Bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung, BIJB berusaha memastikan kesehatan penumpang yang datang maupun berangkat. Dokter Kantor Kesehatan Pelahuan Kelas II Bandung,  Nanang Liouncu memastikan hingga saat ini penumpang yang mendarat di BIJB Kertajati tidak ada yang terjangkit virus tersebut. \"Hingga saat ini seluruh penumpang itu baik dari kedatangan penumpang internasional maupun domestik kami pantau belum ada yang positif terkena virus tersebut,\" ujarnya, Rabu (5/2). Diketahui, Bandara Kertajati telah menyiagakan alat thermal scanner di pintu masuk kedatangan penumpang luar negeri maupun dalam negeri. Namun beberapa hari yang lalu salah satu penumpang terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas normal. Penumpang itu tiba di Bandara Kertajati bersama rombongan jamaah umrah yang lain. Ketika melewati alat pendeteksi, suhu tubuh penumpang itu diketahui 37,5 derajat celcius. Penumpang tiba dari Jeddah dan berasal dari Semarang. \"Dia tiba dari Arab Saudi dengan jamaah umrah yang lain,\" ucapnya. Mendapati alat tersebut berbunyi, Nanang menyampaikan, penumpang tersebut langsung diobservasi sementara. Kemudian, penumpang langsung diberi obat dan bisa langsung melanjutkan perjalanan menuju kota asalnya. \"Hanya diobservasi sementara, kemudian di kasih obat, kita berikan kartu Health Alert Card (HAC) dan pasien langsung bisa pulang,\" ungkap Nanang. Nanang menyatakan, pasien yang telah di observasi tersebut tetap mendapatkan pemantauan secara khusus. Caranya meminta semua data, khususnya histori perjalanan selama 14 hari terakhir. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: